TANGERANGNEWS.com–Job fair atau bursa kerja yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang secara maraton di 13 kecamatan, dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tangerang ke-27 resmi dibuka, Selasa (4/2/2020).
Job fair ini digelar secara online melalui aplikasi Tangerang Live. Namun, aplikasi yang dibanggakan Pemerintah Kota Tangerang itu sulit diakses. Imbasnya, para pelamar pun meninggalkan lokasi job fair di GOR Jatiuwung.
Selain rumit, proses pendaftaran melalui aplikasi yang memakan waktu hingga beberapa jam tersebut juga mewajibkan para pencari kerja untuk berfoto dengan kartu tanda penduduk. Proses tersebut dinilai teramat berlebihan.
"Kita mau cari kerja kok kayak mau mengajukan pinjeman duit sama pinjaman online," kata Rian salah seorang pencari kerja yang memilih pulang.
#GOOGLE_ADS#
Menurut Rian, proses pendaftaran yang sebelumnya diharapkan dapat lebih mudah malah justru menjadi hambatan dirinya dan puluhan pelamar lainnya, untuk mencari posisi lowongan kerja yang dibutuhkan.
"Ini bukan mempermudah, yang ada malahan lebih ribet karena menurut teman saya yang sudah mendaftar di aplikasi Tangerang Live, mereka baru tadi pagi mendapatkan persetujuan dan setelah di-approval mereka harus menunggu lagi untuk scan barcode, makanya mendingan saya pulang," ungkapnya.
Mengetahui kondisi tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang sempat hadir pada kegiatan pembukaan job fair tersebut menegur jajaran Diskominfo agar dapat lebih mempermudah masyarakat dalam mendaftar lowongan pekerjaan dalam aplikasi Tangerang Live.
"Aplikasinya kecanggihan kali, harusnya itu sudah diantisipasi dari semalam. Sudah itu segera diverifikasi biar cepet, kasihan masyarakat yang mau cari kerja," kata Arief. (RAZ/RAC)