Jumat, 22 November 2024

Pengawasan Napi Bebas di Tangerang Diperketat, Tingkat Kriminalitas Diprediksi Menurun

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto.(TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah membebaskan narapidana dengan program asimilasi untuk menekan laju penularan Covid-19. Namun, tingkat kriminalitas di Kota Tangerang diprediksi menurun di tengah wabah Covid-19 ini.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan pihaknya memperketat pengawasan bagi narapidana asal Tangerang yang telah dibebaskan dalam kebijakan Covid-19.

"Pengawasan ada. Karena mendapat tembusan terkait pembebasan napi. Jadi, saya minta Kasat Reskrim monitor tidak hanya kriminal umum," ujarnya saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (13/4/2020). 

Sugeng menuturkan belum ada aksi kriminalitas yang diwaspadai terutama melibatkan residivis. Dia menyebut sejauh ini kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota relatif kondusif. 

#GOOGLE_ADS#

"Kondisi masih cukup bagus dan masyarakat juga saling jaga. Kita terus melakukan patroli," jelasnya. 

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menambahkan selama Maret 2020 jumlah kasus kriminalitas hanya 135 laporan polisi (LP).

"Lanjut untuk selama April nanti diperkirakan kurang dari 100 LP. Jadi, diprediksi menurun," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah membebaskan napi yang masuk dalam program asimilasi untuk menekan laju Covid-19. Di Lapas Pemuda Tangerang misalnya, terdapat 269 napi yang telah dibebaskan. Program pembebasan napi di tengah pandemi Covid-19 tersebut menuai polemik. Polemik muncul karena masyarakat khawatir eks napi akan kembali berulah.(RMI/HRU)

Tags Begal & Rampok Tangerang Corona Tangerang Covid-19 Tangerang Kejahatan Tangerang Kota Tangerang Kriminal Tangerang Peristiwa Tangerang Polisi Tangerang Polres Metro Tangerang