VIDEO: Perempuan di Cipondoh Alami Pelecehan Seksual saat Berkendara
Seorang pemuda yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial HAP, 24, saat meminta maaf kepada korban.(@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )
TANGERANGNEWS.com–Perempuan berinisial HAP, 24, mengaku mengalami pelecehan seksual ketika berkendara di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (27/9/2020).
Insiden tersebut bermula saat HAP bersama adiknya, SAP, 22, berboncengan dengan sepeda motor menuju rumahnya selepas meninggalkan salah satu pet shop.
Namun dalam perjalanan, sang adik melihat ada seorang pemuda berkaos hitam yang mencurigakan. Dengan rasa khawatir dirinya tetap melaju dengan perlahan.
Tidak lama berselang, pemuda tersebut memepet motornya dan kemudian meraba ke bagian kemaluan sang kakak yang diboncengi.
"Dari spion saya lihat ini pelaku mepet motor, dan tangan kirinya mengarah ke arah paha kakak saya. Bagian paha yang dipegang itu. Maaf, bagian atas dekat celana dalam," ujar SAP, Senin (28/9/2020).
Setelah insiden itu, sang kakak yang kaget langsung menangis. Mereka sempat trauma atas kejadian ini. Namun, tidak mau membiarkan hal ini kembali terjadi pada orang lain, mereka pun memberanikan diri mengejar pelaku.
"Dan akhirnya dia berhenti setelah saya teriaki. Plat nomor motornya B-6973-VED. Saya nangis sambil bertanya apa maksud dia, tapi dia sempet cengengesan dan bilang dia orang (Kelurahan) Gondrong," ucapnya.
Saat itu terdapat dua pengemudi ojek online yang juga melerai amarah mereka. Ketika dirinya meminta pelaku mendatangi rumah mereka dan meminta maaf kepada orangtuanya hal tersebut tidak direspons. Dia berharap pihak berwajib bisa mengamankan pelaku agar jera.
#GOOGLE_ADS#
"Tolong ditangkap. Kami tidak mau kejadian ini kembali terjadi menimpa orang lain. Sudah cukup kami saja yang merasakan," katanya.
Sementara Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom menuturkan terduga pelaku pelecehan tersebut telah diamankan meskipun korban belum melakukan pelaporan. "Kita amankan. Biar warga tidak resah," katanya.
Maulana tak menyebut identitas pelaku. Menurutnya, kasus ini akan dimediasikan. Lalu, siang ini pihaknya akan menggelar jumpa pers ihwal kasus tersebut. "Nanti kita mediasikan," pungkasnya(RAZ/RAC)