Jumat, 22 November 2024

Nakes di Kota Tangerang Keluhkan Gaji Dipotong 30 Persen

Ilustrasi pemotongan gaji.(TangerangNews.com / istimewa)

TANGERANGNEWS.com–Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang mengeluhkan pemangkasan gaji sebesar 30 persen. Sebab keluhan mereka karena profesi mereka paling berisiko terpapar COVID-19.

"Gaji Agustus dan September dipotong 30 persen," ujar salah seorang Nakes berinisial RS, Kamis (8/10/2020). 

Pemotongan itu, kata RS, merata. Mulai dari nakes, petugas kebersihan hingga petugas keamanan pun pendapatannya dipangkas.

Anggaran insentif bagi perawat dan dokter yang menangani pasien juga tidak sesuai janji sebesar Rp15 juta. Tapi hanya sebesar Rp500 ribu per bulan.

"Kakak saya saja yang menangani pasien COVID-19 dari awal bulan April dan Mei hingga bulan ini, cuma dapat Rp1,5 juta per tiga bulan," katanya. 

#GOOGLE_ADS#

Dia mengungkapkan, tenaga kesehatan tidak berharap banyak. Mereka hanya menginginkan mendapatkan gaji secara penuh. 

"Sebenarnya enggak muluk-muluk sih. Digaji penuh saja dalam kondisi seperti saat ini, sudah alhamdulilah, apalagi dapat bonus atau tunjangan karena jadi tim COVID-19," terangnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi membenarkan hal tersebut. Dia mengakui, pemotongan itu mendapatkan keluhan dari para nakes. 

"Yah pasti (mengeluh) tapi ada yang disebelah kamu (nakes) yang enggak punya sama sekali," terangnya. 

Liza mengeklaim telah membicarakan masalah pemotongan gaji itu kepada  Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, anggaran Pemkot Tangerang saat ini sangat minim dan difokuskan untuk penanganan COVID-19. 

"Karena anggarannya terbatas. Menurut saya sih karena anggarannya tidak tersedia. Anggarannya dialihkan ke (penanganan) COVID-19," pungkasnya. (RMI/RAC)

Tags Berita Kota Tangerang Corona Tangerang Covid-19 Tangerang Gaji Buruh Kota Tangerang Pemkot Tangerang