TANGERANGNEWS.com-Pusat Tekstil Pasar Cipadu di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang tampak sepi dari aktifitas jual beli, Jumat 23 Juli 2021. Situasi ini terjadi sepanjang pandemi COVID-19, bahkan yang terparah pada tahun 2021 ini.
Dampaknya kepada pendapatan pedagang sangat terasa, dikarenakan penjualan bahan mengalami penurunan cukup signifikan. Meskipun pedagang telah memberikan potongan harga pada jenis bahan tertentu.
Pedagang mengaku beberapa bulan terakhir hanya mendapatkan pemasukan Rp500 ribu per bulan atau per harinya pendapatan hanya Rp30 ribu. Padahal tahun 2020 lalu masih mampu meraih omset minimal Rp5 juta per bulannya.
#GOOGLE_ADS#
“Kita terpaksa menjual harta benda untuk membayarkan gaji karyawan serta sewa toko untuk dapat mampu bertahan,” ujar Wayan, salah satu pedagang bahan, Jumat 23 Juli 2021.
Sementara, Novia, pedagang hijab mengaku mulai beralih menjual secara daring (online) dengan memanfaatkan pekerja perempuan, yang memahami teknologi dan cara kerja aplikasi dagang daring.
“Dengan beralih dagang online cukup menambah pendapatan kita, apalagi sekarang pelanggan tidak keluar rumah karena pandemi, semua membeli secara online,” jelasnya.
Dia berharap pemerintah mampu memberikan solusi bagi pedagang bahan, untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini.