TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap penjualan para pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang. Bahkan sebanyak 60 lapak pedagang bangkrut hingga harus tutup.
"Ada sekitar 60-an pedagang yang bangkrut. Mereka mayoritas dari pedagang pakaian," kata Kepala Pasar Anyar, Ahmad Juhaeini seperti dilansir dari Kompas, Jumat 8 Oktober 2021.
Dari total 1.200 pedagang yang yang menyewa kios di Pasar Anyar, jumlahnya semakin berkurang seiring berjalannya waktu.
#GOOGLE_ADS#
Mereka yang menutup lapaknya disebabkan omzet yang menurun lantaran sepinya pembeli selama pandemi.
Menurut Juhaeini, Pemerintah Kota Tangerang sempat menawarkan bantuan kepada para pedagang yang mengalami penurunan omzet.
"Bantuannya berbentuk pinjaman melalui bank. Namun, banyak pedagang yang menolak bantuan itu dan memilih untuk menutup toko mereka," katanya
Alasan para pedagang karena takut kehilangan asetnya kalau pinjam ke bank. Belum lagi situasi pandemi ini belum pasti berakhirnya sampai kapan.