TANGERANGNEWS.com-Tren kasus covid-19 di Kota Tangerang saat ini tengah mengalami peningkatan. Tercatat sejak memasuki 2022 hingga Senin, 10 Januari, kasus harian masih diangka satu digit dengan terbanyak tujuh kasus positif.
Namun, saat ini kasus terus melonjak dan tertinggi terjadi pada Rabu 19 Januari 2022, dengan jumlah 84 kasus positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengungkapkan per Rabu kemarin, telah ada 293 kasus aktif. Enam di antaranya sembuh dan satu orang meninggal.
"Hingga saat ini, berdasarkan hasil tracing kluster keluarga menjadi yang terbanyak. Namun, secara range umur didominasi umur 19-60 tahun dengan 71 persen," katanya, Kamis 20 Januari 2022.
Apa lagi saat ini, kasus covid-19 varian Omicron juga sudah ada di Kota Tangerang, dengan empat orang keluarga dinyatakan positif.
"Dengan itu, berdasarkan semua angka-angka ini, kita semua tanpa terkecuali dipastikan untuk tidak boleh lengah, selalu waspada, perkuat prokes dan Pemkot Tangerang tingkatkan 3T,” ungkapnya.
#GOOGLE_ADS#
Berdasarkan asesmen situasi covid-19 per 17 Januari 2022, Kota Tangerang masih pada PPKM level 2. Dengan kapasistas respon sedang, yaitu testing diangka memadai, tracing diangka sedang dan indikator treatment diangka memadai.
“Dinkes akan menggenjot tracing yang pastinya membutuhkan kerjasama masyarakat. Tidak perlu takut dengan petugas kesehatan yang datang ke rumah, untuk melakukan tracing. Ini adalah langkah antisipasi cepat kita, untuk memutus rantai penyebaran virus yang lebih panjang lagi,” jelas dr Dini.
Ia pun mengimbau, masyarakat Kota Tangerang lagi-lagi tidak lengah dengan kasus covid-19 pada varian apa pun.
Kembali perketat prokes yaitu 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selain itu juga, segera ikuti vaksinasi diberbagai gerai yang sudah disediakan.
“Varian apa pun itu, treatmen pencegahannya sama. Gelombang satu atau dua yang kemarin sudah bisa kita lalui. Jadi, ayo sama-sama kita hadapi pandemi ini, cegah kenaikan kasus bersama-sama,” katanya.