TANGERANGNEWScom–Di tengah kelangkaan dan sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng harga murah, beberapa toko retail di wilayah Tangerang meminta setiap warga yang sudah membeli minyak goreng untuk mencelupkan jari kelingkingnya ke dalam botol tinta.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya pembelian minyak goreng secara berlebih oleh masyarakat. Namun cara yang dilakukan oleh sejumlah toko retail itu menjadi sorotan masyarakat luas karena seperti proses pencoblosan dalam pemilihan umum.
Video proses pencelupan jari ke botol tinta seperti di toko retail di kawasan Cikokol, Kota Tangerang, itu sontak menjadi viral di media sosial baru-baru ini.
Cara yang diambil oleh sejumlah toko retail di Tangerang itu dianggap wajar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang guna mencegah terjadinya penimbunan di masyarakat.
#GOOGLE_ADS#
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Shandy Sulaeman, mengakui memang ada toko retail memberlakukan hal yang seperti itu. “Sah-sah saja karena saat ini yang menimbun itu bukan lagi si pedagangnya, tapi juga masyarakat. Hal ini karena mereka panik maka mereka suka membeli dengan jumlah berlebih," kata Shandy, Jumat 4 Maret 2022, seperti dikutip dari Kumparan.
Shandy menyebutkan cara lain yang dilakukan pemerintah setempat dalam operasi pasar minyak goreng, yaitu dengan menunjukkan kupon vaksinasi Covid-19. "Kalau di ritel pakai celup tinta, tapi kalau di pemerintahan (operasi pasar) itu pakai sistem vaksinasi,” ungkap dia.
Ia mengatakan, setiap masyarakat yang hendak membeli harus menunjukkan kupon yang didapat dengan cara sudah mengikuti vaksinasi. Cara seperti ini sebagai upaya untuk mencegah masyarakat membeli dalam jumlah banyak dan juga untuk meningkatnya minat vaksinasi warga.
Lebih jauh Shandy menuturkan bahwa cara tersebut dilakukan di 24 titik gerai vaksin. Untuk keperluan tersebut pihaknya bekerja sama dengan ritel hingga Bulog.