TANGERANGNEWS.com-Komunitas Pendaki Tangerang menggencarkan sosialisasi dalam rangka meminimalisir risiko kecelakaan saat mendaki di pegunungan.
"Iya, kami telah melakukan kopdar (kopi darat) bersama teman-teman pendaki Tangerang. Kami ingin fokuskan dan masifkan kepada teman-teman untuk meminimalisir risiko kecelakaan di gunung," ujar Fahmi, Ketua Komunitas Pendaki Tangerang kepada TangerangNews, Senin 30 Mei 2022.
Pertemuan sesama pendaki di Kota Tangerang telah dilangsungkan pada Sabtu 28 Mei 2022 di Markas Pendaki Tangerang, Kecamatan Cipondoh, dengan menghadirkan narasumber dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI).
Fahmi mengatakan, sudah cukup banyak para pendaki terutama berasal dari Tangerang yang mengalami kecelakaan saat mendaki di pegunungan.
"Lumayan ada saja yang kecelakaan seperti hipotermia dan cedera kaki. Makanya, kami ingin minimalisir risikonya," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Menurut Fahmi, diperlukan persiapan yang matang untuk melakukan pendakian di gunung, seperti ikut sertanya pendaki pengalaman dalam tim, dan membawa serta mengenakan peralatan yang mengutamakan keselamatan.
"Jadi, kalau persiapannya matang, hal-hal yang menjadi darurat bisa dicegah," ucapnya.
Fahmi menyebut, saat ini sudah ada 43 orang pendaki yang tergabung dalam Komunitas Pendaki Tangerang. Mereka memiliki hobi yang sama, yakni mendaki gunung dengan mengedepankan keselamatan.
"Kami di Komunitas Pendaki Tangerang memiliki visi yang sama, bahwa ingin menerapkan hobi dengan nyaman. Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan perjalanan ke Gunung Pangrango," pungkasnya.