TANGERANGNEWS-Dasiman, 53, anggota DPRD Kota Tangerang, dihukum selama satu tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Banten karena terbukti menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Hukuman satu tahun penjara ini sebagai jawaban atas banding yang diajukan oleh Kejaksaan Negeri Tangerang.
"Kami mendapat pemberitahuan tentang vonis banding terdakwa Dasiman pada tanggal 3 Januari 2011 lalu dari PT Banten," ujar Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Tangerang Semeru kepada wartawan, Rabu (26/1).
Vonis tersebut dituangkan dalam surat Perkara No. 149.PID/2010/PT Banten tanggal 29 November 2010 dengan Ketua Majelis Tewa Madon dan dua hakim anggota masing-masing Zarkasri dan Jatinar Nababan. Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan terdakwa Dasiman terbukti secara sah dan meyakinkan menggunakan ijazah palsu saat mengajukan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2009. Perbuatan terdakwa melanggar pasal 263 ayat 2 KUHP.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dasiman pada sidang di PN Tangerang dengan Ketua Majelis Hakim Perdana Ginting yang dibantu dua hakim anggota Bambang S. Utoyo dan I Gede Mayun menghukum Dasiman selama 10 bulan dengan masa percobaan satu tahun enam bulan. Artinya, Dasiman tidak dikerangkeng. Namun, jaksa tidak puas dengan hukuman tersebut lalu mengajukan banding ke PT Banten.
Setelah menerima vonis tersebut, kata Semeru, pihaknya siap-siap akan melakukan ekskusi untuk menjebloskan Dasiman ke dalam penjara. Namun, rencana itu urung dilakukan kejaksaan karena Dasiman mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) RI. "Kami dapat pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Tangerang pada 17 Januari 2011, Dasiman mengajukan kasasi," ungkap Semeru.
Kasipidum Semeru menyebutkan dalam tempo 14 hari setelah mengajukan kasasi, Dasiman harus mengirim memori kasasi. "Kalau tidak, kadaluarsa dan bisa dianggap tidak mengajukan kasasi," tandas Semeru. (SYA/MPOK)
Tags