Jumat, 22 November 2024

UMT Dukung Program Workshop Kehumasan Diktilitbang PP Muhammadiyah

Workshop pengembangan humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah se-Indonesia di Yogyakarta.(Achmad Irfan Fauzi / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mendukung program workshop kehumasan yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai bentuk upaya peningkatan mutu.

Dalam kegiatan pengembangan humas bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia yang digelar di Yogyakarta, selama 4-6 Agustus 2022, ini diikuti dua anggota Humas UMT, yakni Alfian Suhardi dan Iqbal Farid.

“Dalam hal ini, kami mengutus dua anggota Humas UMT untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini sangat cocok diikuti oleh kami sebagai kampus yang baru beranjak usia ke-13. Jadi, kami masih butuh asupan keilmuan tentang humas yang diisi oleh generasi milenial dengan pesan dan konten yang menarik,” ujar Ahmad Nasuhi, Kepala Biro Humas, Protokoler, dan Kesekretariatan UMT, Jumat 5 Agustus 2022.

Sebagai kampus terakreditasi Baik Sekali dan kampus maju di Provinsi Banten, UMT menyampaikan keberadaan media sosial maupun media massa sangat berperan penting sebagai sarana publikasi bagi unit kehumasan.

“Tentunya, kami sadar betul bahwa media ini sangat penting bagi kegiatan-kegiatan kehumasan. Maka, kami sangat mendukung upaya peningkatan kinerja unit kehumasan melalui program workshop kehumasan yang digagas PP Muhammadiyah ini untuk kemajuan universitas,” kata Ahmad Amarullah, Rektor UMT.

#GOOGLE_ADS#

Salah satu narasumber dalam acara tersebut, Redaktur Mojok, Yamadipati Seno memgatakan, akun media sosial cenderung menjadi sangat personal, informatif, autentik, dan memenuhi ekspektasi audiens.

“Autentik menunjukkan media sosial akan diingat oleh audiens. Untuk mencapai autentik, humas harus melakukan riset, sehingga didapatkan konsep yang kuat sebelum melakukan unggahan konten,” jelasnya.

Adapun ketika suatu konten menjadi viral di media sosial, kata Seno, terjadi cross platform dengan terunggah di berbagai platform. Menurutnya, sebagai humas universitas perlu melakukan mitigasi menjadi penting dalam mengelola isu yang terjadi di media sosial tersebut.

“Warganet media sosial inginnya hemat waktu, di mana konten isinya komplet, informatif, dan solutif. Lalu fokus pada solusi dan berusaha proaktif, bukan reaktif di beberapa isu,” tuturnya.

Tags Berita Kota Tangerang Kota Tangerang Muhammadiyah Pendidikan Indonesia Pendidikan Tangerang UMT Universitas Muhamadiyah Tangerang