TANGERANGNEWS-Tiga jemaah Ahmadiyah yang tewas dalam bentrokan dengan sejumlah warga di Desa Cikeusik, Pandeglang, rencananya akan dimakamkan akan di Pemakaman Tanah Wakaf Ahmadiyah yang berlokasi di Jalan Rahmat Alihadi, RT 04/04, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Ketiga korban tersebut yakni Roni, 26, warga asal Jakarta Utara (Jakut); Tarno, 30, warga Bogor dan Mulyadi, 35, warga Pandeglang. Ketiganya akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama.
Menurut Ketua Cabang Ahmadiyah Kecamatan Cipondoh, Margani, pemakaman ketiga jamaah korban bentrokan itu merupakan perintah dari Pengurus Pusat Jemaah Ahmadiyah. Alasannya, kondisi di Pandeglang kurang kondusif untuk melakukan pemakaman sehingga di pindahkan ke wilayahnya.
“Kita disuruh menyiapkan pemakaman oleh Pusat. Kalau pihak keluarga korban sudah mengijinkan, kita akan langsung lakukan pemakaman.,” paparnya, Senin (7/2).
Margani menambahkan, ketiga jenazah akan dimakamkan secara masal dalam satu lubang.
Namun ia sendiri belum memastikan kapan jenazah akan tiba. “Informasinya jenazah masih diaotopsi di RSUD Serang. Kita belum tahu kapan datangnya, tapi kita sudah siap,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Julianto mengatakan, pihaknya telah menyagakan personil gabungan dari Polres dan Polsek Cipondoh di sekitar Pemakaman Tanah Wakaf Ahmadiyah untuk mengamankan proses pemakaman agar berjalan lancar. “Pengamanan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya ketika meninjau lokasi Pemakaman Tanah Wakaf Ahmadiyah.
DIjelaskannya, pengamanan juga dilakukan di sejumlah tempat ibadah jemaah Ahmadiyah yang ada di Kota Tangerang untuk menghindari serangan terhadap massa. "Kami telah meningkatkan patroli dan selalu memonitor di sejumlah tempat ibadah jemaah Ahmadiyah yang ada di Kota Tangerang," tambahnya.(RANGGA ZULIANSYAH)
Tags