TANGERANGNEWS.com-Sebuah gedung kosong berlantai empat di Jalan Daan Mogot Raya, tepat di seberang Markas Polres (Mapolres) Metro Tangerang Kota, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, menyimpan misteri.
Pasalnya, menurut pengakuan warga setempat di gedung kosong tersebut kerap terjadi penampakan sosok hantu wanita berjubah merah.
Gedung kosong itu sebenarnya berada di tengah-tengah keramaian dan padat aktivitas. Meski begitu, nuansa horornya tetap kental.
Keangkeran gedung kosong itu lantaran pernah menjadi tempat tragedi bunuh diri. Seorang wanita dikabarkan pernah melompat dari lantai tiga karena malu hamil di luar nikah.
Peristiwa bunuh diri itu menjadi awal mula gedung kosong tersebut dihantui sosok hantu gentayangan, yang disebut oleh warga setempat sebagai hantu Sari.
"Sosoknya pakai baju merah, rambutnya panjang sampai ke bawah, cuma mukanya hancur," ujar Mahfud penjaga gedung seperti dikutip dari kanal Youtube Trans7 Lifestyle, Kamis 2 Februari 2023.
Sosok hantu Sari kerap menampakkan wujudnya di waktu-waktu tertentu. Bahkan, kerap terdengar suara tangisan wanita dari dalam gedung kosong itu.
"Orang nangis, ngetuk-ngetuk kaca di malam hari. Kadang suka ada gitulah suara-suara," kata Unyil pedagang di sekitar gedung.
Sebelum kosong dan terbengkalai, gedung tersebut sebenarnya sempat digunakan sebagai kantor dinas Pemerintah Kabupaten Tangerang pada tahun 2000.
Namun, gedung tersebut dikosongkan pada tahun 2015 lantaran pindah ke gedung lain.
Aura negatif makin terasa saat berada di lantai tiga, konon tempat tersebut disinyalir sebagai sarang dari makhluk astral ditambah bau anyir yang menyengat.
"Ya banyak sih, kadang (sosok) tinggi gede, (sosok) anak-anak kecil juga ada. Ya kadang saya juga ngiranya manusia, tapi pas saya deketin ternyata bukan malah menghilang sendiri," jelas Mahfud.
Lantai tiga gedung kosong tersebut banyak bergelantungan akar gantung dari pohon beringin. Padahal, tidak ada pohon beringin yang tumbuh di sekitar lokasi tersebut.
Menambah kesan horor, terdapat satu ruangan yang dipenuhi lukisan graffiti yang tampak hidup di malam hari lantaran matanya dapat melirik setiap pergerakan manusia yang melewatinya.
"Ini lukisan kalau malam kita lewat sini untuk pengamanan gitu, suka merhatiin aja kalau lagi ngontrol ke atas kayak hidup matanya suka ngelirik," ujar Mahfud.
Selain itu, pada halaman gedung kosong itu menjadi tempat penampungan sementara mobil bekas kecelekaan sebelum di pindahkan oleh pihak berwajib ke lokasi lain.
Hingga kini gedung tersebut terus dibiarkan kosong tanpa kepastian dari pemilik gedung untuk merenovasinya.