Jumat, 22 November 2024

Uang Studytour SMPN 10 Kota Tangerang ke Jogja Dibawa Kabur oleh Travel, Sekolah Janji Kembalikan Sebagian

Tangkapan layar protes para siswa siswi SMPN 10 Kota Tangerang atas gagalnya study tour ke Yogyakarta karena uang dibawa kabur agen travel(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 328 siswa dari SMPN 10 Kota Tangerang, mengalami kekecewaan setelah gagal berangkat mengikuti kegiatan studytour ke Yogyakarta pada 16 sampai 19 Juni 2023. Penyebabnya adalah uang biaya perjalanan yang seharusnya digunakan telah dibawa kabur oleh agen travel.

Salah satu siswa SMPN 10 Kota Tangerang, Bunga, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian itu, mereka telah beberapa kali diberitahu bahwa jadwal keberangkatan akan diundur. Namun, pada saat itu para siswa tidak curiga bahwa uang tersebut akan dibawa kabur.

"Sebelumnya, kami diundur keberangkatannya tiga kali. Pada hari ketika kami mendapat informasi bahwa perjalanan tersebut dibatalkan, kami diinformasikan di aula Mall Bale Kota," ungkapnya saat ditemui di sekolah seperti dilansir dari era.id, Kamis, 15 Juni 2023.

Bunga menjelaskan bahwa pihak sekolah berjanji akan mengembalikan sebagian uang studytour, yakni sebesar Rp1 juta dari total biaya Rp1,5 juta yang telah dibayarkan. Sisanya sebesar Rp500 ribu disebutkan sebagai pembayaran untuk acara perpisahan di Mall Bale Kota.

"Dikatakan bahwa uang akan dikembalikan, namun meminta waktu dengan jumlah pengembalian Rp1 juta. Sedangkan Rp500 ribu digunakan untuk acara perpisahan di Mall Bale Kota," tambahnya.

Kekecewaan dirasakan oleh Bunga dan rekan-rekannya karena mereka telah menyiapkan pakaian untuk perjalanan ke Yogyakarta. Dia berharap masalah ini segera diselesaikan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.

Kepala SMPN 10 Kota Tangerang Iis Permasih menyatakan, bahwa sekolah berjanji akan mengembalikan uang studytour kepada para siswa yang diduga dibawa kabur oleh travel, dengan total sebesar Rp492 juta. Namun, uang tersebut tidak dikembalikan secara keseluruhan.

Iis mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen dari uang tersebut telah disetorkan ke travel. Namun, dia tidak merinci jumlah rupiah secara spesifik, karena tidak semua siswa membayar penuh.

Perjalanan studytour yang direncanakan menuju Jogja dengan berbagai tujuan lokasi tersebut menuntut setiap siswa membayar sebesar Rp1,5 juta.

"Dari total 328 siswa kelas 9, sekitar 90 persen uang telah disetorkan ke travel," ucap Iis kepada wartawan setelah melakukan mediasi dengan orang tua siswa pada Rabu 14 Juni 2023, lalu.

Iis mengatakan bahwa setelah travel melarikan diri, pihak sekolah berusaha melacak rumah terduga pelaku yang membawa kabur uang perjalanan tersebut. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Pihak sekolah telah menetapkan bahwa acara perpisahan siswa yang gagal berangkat akan digelar di Aula Mall Balekota Tangerang pada Kamis, 15 Juni 2023.

Iis menambahkan bahwa pihak sekolah akan melaporkan kasus ini kepada kepolisian agar penipuan ini dapat ditangani dengan serius.

"Kami akan membuat laporan di Polsek Cipondoh," ungkapnya.

Tags Penipuan Travel Sekolah Tangerang Study Tour Sekolah Tangerang