TANGERANGNEWS.com- Pasar tekstil Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang kondisinya saat ini kian memperihatinkan akibat mengalami penurunan kunjungan yang signifikan.
Padahal, Pasar Cipadu sempat menjadi primadona para pembeli tekstil di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Penyebab utamanya disinyalir lantaran pesatnya penjualan online melalui media sosial yang telah menggerus aktivitas di pasar ini.
Kondisi pasar tekstil Cipadu Tangerang kini tampak sepi, baik dari sisi pembeli maupun pedagang.
Munculnya penjualan produk tekstil secara daring, ditambah dengan harga jual yang jauh lebih murah secara online, telah membuat masyarakat enggan datang langsung ke toko-toko fisik di pasar ini.
Dampaknya, beberapa toko bahkan terpaksa berganti pemilik karena tidak mampu menjual produk mereka seperti dahulu.
Pemandangan yang berbeda dapat dilihat saat ini. Tempat parkir mobil yang biasanya penuh dengan kendaraan dan orang-orang yang ramai berbelanja, kini menjadi lenggang. Semua aktivitas yang dulu terasa begitu dinamis, kini menjadi hening.
Adi salah seorang pedagang di Pasar Cipadu mengaku kondisi saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau biasanya, suasana di sini sangat ramai dari parkiran mobil yang penuh dan orang-orang yang mondar-mandir di sekitar toko," ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu, 20 September 2023.
Menurutnya, maraknya penjualan secara online dengan harga yang jauh lebih murah menjadi penyebabnya, sementara di Pasar Cipadu sampai saat ini masih menerapkan harga normal pasaran.
"Kalau yang di online kan tahu sendiri harganya lebih murah, kalau di sini harga pasaran rata lah sama (seluruh pedagang Pasar Cipadu) harga normal," pungkasnya.