TANGERANGNEWS.com-Rombongan santri Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al Umm, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menjadi korban kecelakaan di Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 24 Oktober 2023.
Berdasarkan informasi kecelakaan itu terjadi akibat mobil Elf bernomer polisi B 7079 TXA yang membawa 23 santri menabrak tebing di Jalan Raya Puncak-Cianjur, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur.
Polisi menduga kecelakan tunggal itu terjadi akibat ada rem blong, hingga akhirnya membuat mobil terperosok ke jurang.
Akibat kecelakaan tersebut, lima santri dikabarkan tewas dan 14 lainnya luka-luka.
Saat ini, 10 santri mendapat penanganan serius di lantai 8 RSUD Kota Tangerang, Rabu 25 Oktober 2023.
Mereka dirawat intensif akibat mengalami sejumlah luka seperti yang menderita patah tulang kaki, tangan, bahu, hingga cidera di telinga dan kepala.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang menjenguk para santri memastikan para korban akan mendapat perawatan di RSUD dan biayanya ditanggung oleh Pemerintah Kota Tangerang.
“InsyaAllah semua kita bantu. Ada beberapa santri bukan warga Kota Tangerang, tapi adik-adik ini menuntut ilmu dan bermukim di pesantren yang ada di kita. Jadi kita fasilitasi,”ujarnya.
Hari ini dipastikan akan ada 6 dari 10 santri yang akan dioperasi karena mengalami patah tulang. RSUD Kota Tangerang menyiapkan tim dokter dari multi disipliner. Mulai dari dokter anak, ortophedi, THT, dokter bedah, anastesi, dan sebagainya.
“Tadi saya sampaikan, kalau perlu dilakukan chito, ya silahkan lakukan yang terbaik oleh tim dokter,”ujar Arief.