TANGERANGBEWS.com-Sopir angkot yang digorok temanya di Jalan Merak, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Minggu 2 Juni 2024, diduga dipicu masalah handphone (HP) rusak.
Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto menjelaskan kekerasan kepada korban berinisial EN, berawal ketika pelaku R, meminta korban untuk memperbaiki HP-nya yang rusak.
Korban mengaku bisa memperbaiki HP tersebut. Pelaku pun percaya dan menyerahkan HP-nya.
"Tapi saat ditanya kondisi HP apakah sudah betul, korban bilang belum. Justru barang tersebut rusak dan tidak bisa diperbaiki. Akhirnya pelaku naik pitam hingga melakukan kekerasan dengan cara menyayat leher korban," ujarnya, Selasa 4 Junii 2024.
Korban ditolong warga dengan dibawa ke Rumah Sakit Tiara Cimone. Di sisi lain korban tidak melaporkan peristiwa itu, namun Polsek Jatiuwung, sesuai UU tipe A tetap melakukan pengejaran kepada pelaku.
"Identitas pelaku sudah diketahui, kita sedang melakukan pengejaran," ujar Prapto.
Seperti diketahui, EN sopir angkot R.02 Rute Perumnas 1-Poris Plawad menjadi korban kekerasan. Ia digorok rekannya saat berjalan di Jalan Marak Raya, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Korban awalnya terlihat berjalan bersama rekannya. Tiba-tiba saja, korban menghampiri warga sekitar meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat dicek ternyata leher korban sudah dalam keadaan luka tersayat cukup lebar. Karena warga sibuk menolong korban, pelaku berhasil melarikan diri.
Sementara korban yang dalam keadaan kritis sempat dibawa ke RS Tiara, kemudian dipindah ke RSUD Kabupaten Tangerang.