TANGERANGNEWS-Menduga ada konspirasi politik, salah Anggota DPRD Kota Tangerang Abdul Roji
memilih melakukan aksi walk out ketika komisi A melakukan Hearing (dengar pendapat) dalam mengevaluasi pelaksanaan
pemilu calo legislatif (Pileg) dengan sejumlah Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), Komisi
Pemilihan Umum (KPU) serta Gakumndu Polres Metro Tangerang Kota hari ini.
Abdul Roji mengaku merasa tidak puas dengan anggota sidang yang terkesan menutupi berbagai kasus pelanggaran pemilu yang sedikit mulai terkuak. Pasalnya, dengan transparansi dari lembaga penyelenggara pemilu serta berbagai jajarannya, masyarakat tentu akan mengetahui, apakah demokratis atau tidak. Namun karena tidak mendapat persetujuan dari anggota hearing, salah satu unsur masyarakat yang sempat berada diruangan, terpaksa diminta meninggalkan ruangan.
”Ini pasti ada yang tidak beres, masa masyarakat yang ingin membuka kedok kebobrokan penyelenggara pemilu tidak dizinkan menyampaikan pendapatnya. Kalau begitu saya memilih WO,” ungkap Abdul sembari berjalan keluar ruangan sidang.
Sebelumnya, Abdul juga mempertanyakan ketidakhadiran beberapa Ketua PPK di Kota
Tangerang yang diundang. Dari 13 PPK yang di uandangm hanya 7 PPK
saja yang hadir, sementara sisanya seperti PPK Kecamatan Tangerang,
dan Kecamatan Priuk yang kerap disorot atas indikasi penggelembungan suara tidak hadir.
”Padahal semua PPK sudah diberi surat undangan, yang hadir cuma 7 PPK, hal ini patut dipertanyakan kepada mereka,” tegas Abdul.(rangga).
Tags