TANGERANGNEWS.com- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang, para tenaga pendidik terus didorong untuk mengembangkan kompetensinya seiring dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan meminta para tenaga pendidik untuk menerapkan transformasi metode pengajaran agar lebih interaktif dan efektif.
Hal itu disampaikannya saat menutup kegiatan Pelatihan Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Pelatihan Pengembangan Modul Ajar yang Interaktif bagi guru SD dan SMP di Kota Tangerang, Selasa, 25 Februari 2025, lalu.
Acara yang diikuti oleh 60 peserta ini merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik.
"Dunia pendidikan dari tahun ke tahun selalu ada perkembangan, maka perlu terus didorong untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para tenaga pendidik di Kota Tangerang," ujar Maryono.
Lanjut Maryono, model pembelajaran yang lebih interaktif akan membantu meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar, terutama di jenjang SD dan SMP, yang merupakan masa eksplorasi bagi anak-anak dalam menemukan jati diri mereka.
Maryono berharap sinergi antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat dapat terus terjalin guna menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
Adapun pelatihan ini digagas oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang dan berlangsung sejak 17 hingga 25 Februari 2025 di Grha Bhakti Karya, Kota Tangerang.