TANGERANGNEWS-Salah seorang keluarga korban pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang melihat langsung reka ulang pembunuhan raut mukanya terlihat tak bersahabat.
Beberapa kali wartawan meminta komentar dari mulut adik Nasrudin Zulkarnaen bernama Andi Syamsudin itu enggan menjawabnya. Dirinya bahkan berpindah-pindah tempat guna menghindari kejaran wartawan.
Saat ditanya kenapa, Andi Syamsudin mengatakan, kekesalan itu dikarenakan petugas polisi tidak pernah memberikan informasi akan adanya reka ulang kepada pihak keluarga korban. “Keluarga tidak pernah diberitahu akan adanya reka ulang pada hari ini,” ucap Andi yang datang hanya bersama istrinya Dewi, kemarin di dekat lokasi ditembaknya Nasrudin Zulkarnaen, hari ini.
Padahal menurut Andi, banyak sekali keluarga dari Makasar yang sudah datang ke Jakarta hanya untuk menyaksikan bagaimana para pelaku pembunuh menghabisi Nasrudin. “Saya sendiri mendengarnya setelah tahu dari media, bukan dari polisi. Padahal, banyak sekali keluarga yang ingin menyaksikannya,” katanya.
Setelah reka ulang pembunuhan itu selesai, Andi enggam memberikan komentar banyak. Bahkan saat ditanya mengenai hasil reka ulang itu, Andi hanya pasrah dan menyerahkannya kepada polisi. “Saya serahkan saja semua hasilnya kepada polisi. Semoga segera disidangkan,” ujar pria berkumis yang hampir mirip dengan Nasrudin Zulkarnaen itu. Meski kesal karena tidak diberikan informasi akan ada reka ulang, tampak sekali wajah pria yang mengenakan jas berwarna coklat itu sedih tat kala melihat polisi tidur yang merupakan lokasi ditembaknya Nasrudin. (rangga)
Tags