Sabtu, 23 November 2024

Anggaran Pemeliharaan PJU Minim

( / )

TANGERANG-Anggaran pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Tangerang lebih minim dari hasil pajaknya.  Hal ini ditenggarai menjadi penyebab banyaknya PJU yang rusak sehingga beberapa wilayah di Kota Tangerang masih gelap gulita.
 
Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang Hidayat. alokasi anggaran pemerliharaan PJU hanya sekitar Rp 600 juta per tahun, padahal hasil pajak PJU dari PLN mencapai Rp 80 miliar pertahun. Tentu saja hal ini yang menyebabkan kurangnya pemeliharaan yang dilakukan.
 
“Jadi wajar banyak PJU yang rusak. Beruntung persoalan PJU ini masih terbantu oleh sektor industri maupun pengelola Bandara Soekarno-Hatta,” katanya, Jumat (6/1).
 
Menurutnya tidak hanya keluhan warga soal gelapnya lingkungan akibat PJU rusak. Tapi masih banyak keluhan warga yang belum mendapatkan fasilitas PJU ini. Seperti di wilayah Kecamatan Neglasari, Ciledug dan Jatiuwung, terutama di pemukiman warga yang jauh dari akses jalan utama. Padahal warga dipungut 10 persen dari total tagihan rekening listrik yang dibayarkan.
 
 "Di wilayah Neglasari masih banyak lingkungan warga yang tidak mendapatkan fasilitas PJU. Selain beberapa PJU rusak belum diperbaiki, juga pengajuan pemasangan PJU baru dari warga belum direspon oleh pemerintah daerah," terangnya.
 
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Mayoris Namaga mengatakan, pihaknya saat ini masih mendata wilayah-wilayah yang belum dilengakapi PJU. Diharapkan pada tahun ini, PJU di Kota Tangerang sudah bisa difungsikan dengan baik.
 
"Jika PJU rusak, ya tentu akan kami perbaiki. Bagi wilayah yang belum ada PJU, tentu akan kami pasang, tentunya sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada," tukasnya.(RAZ)

Tags