TANGERANG-Ratusan warga Perumahan Bumi Mas Raya, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, memprotes proyek pembangunan oleh pengembang PT Intermegah yang mengakibatkan rusaknya jalan di perumahan tersebut. Protes warga dilakukan dengan melepas 10 ekor ikan lele di jalan berlubang yang telah tergenang air, Minggu (15/1).
Menurut Tim Rehabilitasi Lingkungan RW 08 Bumi Mas Raya, Zulkarain, kerusakan jalan terjadi sepanjang 1,5 KM akibat alat berat proyek pembangunan Perumahan Primier Park 2 yang melewati jalan itu. Hal ini telah berlangsung selama 2 bulan terakhir.
" Setiap hari, alat berat keluar masuk proyek lewat jalan di perumahan kami. Akibatnya jalan rusak dan berlubang. Kalau hujan, jalan jadi becek seperti bubur. Ada sebanyak 400 kepala keluarga dari RT 1, 2 dan 3 di RW 8, yang terganggu akibat jalan rusak tersebut,” ungkapnya.
Selain jalan rusak, warga juga terganggu karena kebisingan alat berat yang bekerja selama 24 jam. Tak hanya itu, rumah mereka pun retak-retak akibat getaran ekskavator yang mengerjakan pembangunan gorong-gorong. “Kami sampai tidak bisa tidur mendengar suara truk bolak balik. Beberapa tembok dan lantai rumah warga juga retak,” tutur Zulkarnain.
Zulkarnain menjelaskan, sebelumnya warga telah berkali-kali bermusyawarah dengan pihak pengembang dan Kelurahan untuk menghentikan proyek tersebut. Namun hingga saat ini tidak ditanggapi. “Tidak ada perhatian sama-sama sekali. Kita udah tidak bisa diam lagi,” pungkasnya.
Dengan demikian, seluruh warga yang merasa dirugikan memprotes proyek tersebut dengan melepas ikan lele di jalan yang sudah menjadi kubangan. Warga juga menutup paksa proyek tersebut hingga tuntutan mereka dipenuhi. “Kita minta jalan di perbaiki dan proyek dihentikan. Kalau tidak, proyek ini kita tutup paksa selamanya,” tegas Zulkarnain.(RAZ)
Tags