TANGERANGNEWS-Partai Damai Sejahtera (PDS) Provinsi Banten mengambil sikap politik yang bertentangan dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDS terkait dukungan kepada Capres-Cawapres. Kendati partai di tingkat pusat secara nasional menyatakan dukungan ke pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, namun DPS Provinsi Banten secara personal menyatakan dukungan ke Mega-Prabowo (Mega-Pro) pada Pemilu Presiden 2009.
Ketua Departemen Pemuda DPP PDS Mangantar Marpaung mengatakan, dukungan kepada Mega-Pro dikarenakan adanya komitmen yang telah dilanggar oleh Partai Demokrat, namun dirinya enggan mengungkapkan pelanggaran tersebut.
“Secara institusi memang DPP PDS mendukung SBY-Boediono, namun kami lebih memilih dukung Mega-Pro, karena ada komitmen yang dilanggar oleh pihak SBY, tapi tidak usah disebutkan lah pelanggarannya,” katanya saat acara pelantikan Koordinator Pemenangan Provinsi (KPP) Mega-Pro di gedung pertemuan Pondok Selera, Kota Tangerang.
Mangantar juga menyatakan, siap dikenakan sanksi oleh DPP PDS atas pembelotan yang dilakukan oleh pihaknya. “Kami siap menerima sanksi apapun dari DPP karena itu bagian dari resiko pilihan kami yang visi dan misinya sesuai dengan kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua umum Gerakan Damai Sejahtera (GDS) Pusat Irvan Purba mengatakan, pihaknya optimis bila pasangan Mega-Pro akan mendapatkan sekitar 80 persen suara dari PDS di Provinsi Banten. “Saat ini sudah banyak terlihat kesadaran dari para kader PDS untuk memilih Mega-Pro, kita yakin pasti menang.” tuturnya kepada para simpatisan Mega-Pro.
Para pengurus DPC PDS dari 8 Daerah di provinsi banten juga turut hadir dalam acara tersebut, yakni dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak.(rangga)
Tags