Jumat, 22 November 2024

Antisipasi Kecelakaan Bus, Polres Lakukan Penyuluhan

Sopir bus disosialisasikan.(tangerangnews / rngga)

TANGERANG-Pasca peristiwa kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang di di Cisarua, Bogor, Polres Metro Kota Tangerang , melakukan penyuluhan para sopir bus di Terminal Poris Plawad, Selasa (14/2).

 Kasat Lantas Polrestro Tangerang Kota AKBP Pamudji mengatakan, penyuluhan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. "Kami melihat akhir-akhir ini semakin banyak kecelakaan yang terjadi. Karena itu harus diantisipasi agar tidak terjadi lagi," katanya.

 Penyuluhan ia lakukan di depan puluhan para sopir bus antar kota antar provinsi. Pamudji meminta agar mereka menjaga prilaku saat mengendarai bus. "Kalian (sopir) harus bisa menciptakan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang. Karena hak mereka untuk mendapatkannya," ujarnya.
 
 Menurut Pamudji, selain tidak boleh mengonsumsi narkoba dan minuman keras, para sopir bus harus menaati peraturan lalu lintas yang ada. "Kami sebarkan surat edaran kepada para sopir supaya mereka bisa membaca apa yang dilarang dan harus dilakukan," ucapnya.

 Sementara itu Sudrajat, 53, sopir bus Trimulya rute Tangerang – Solo mengatakan, kecelakaan umumnya terjadi akibat supir mengantuk. Untuk mencegah rasa kantuk, setiap mengendarai bus selalu mengonsumsi kopi dan Bodrex. "Jika rasa capek, biasanya saya langsung minum kopi dan Bodrex. Badan bisa langsung segar," ucapnya.

 Kepada rekan sopir, Sudrajat mengaku sering mengingatkan agar tidak ngebut dan mengonsumsi narkoba saat berkendara. "Jangan pula main ponsel, karena banyak terjadi kecelakaan karena ponsel itu," ujarnya.

 Menurut Sudrajat, sewaktu dirinya bekerja di Hiba Utama, pihak manajemen selalu menghimbau agar para sopir mematuhi rambu lalu lintas dan menjaga prilaku saat mengemudi. "Himbauan seperti ini sudah sering, dan saya selalu mengingatnya," ucapnya.(RAZ)

Tags