TANGERANG-Adanya survei menjelang Pilkada Kota Tangerang yang dilakukan oleh Lembaga Bee –Plus menurut Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain merupakan bukti demokrasi di Kota Tangerang telah tumbuh subur.
“Terlepas dari hasilnya, bahwa menjadi kepala daerah di Kota Tangerang punya daya tarik tersendiri,” ujar Syafril, mengomentari hasil survei yang dilansir oleh Lembaga Bee-Plus Rabu (21/11) di Restoran Pondok Selera 1, Kota Tangerang.
Menurut dia, secara umum ada peningkatan elektabilitas terhadap bakal calon, telah menandai warga Kota Tangerang punya perhatian terhadap calon kepala daerah yang layak. “Kami sebagai KPU Kota Tangerang tentu menyambut baik adanya kegiatan survey seperti ini. Hal ini dapat merangsang masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada Kota Tangerang,” singkatnya.
Direktur Eksekutif Bee –Plus Jahrudin Arsyad mengatakan, tujuan utama survey yang dilakukan lembaganya, untuk mengukur popularitas dan eleltabilitas kandidat calon wali kota sebagai modal dasar yang dimiliki para kandidat.
“Proses penentuan responden untuk diwawancarai dalam setiap rumah tangga terpilih dilakukan dengan bantuan metoda Kish Grid, yaitu metode untuk memilih anggota dalam rumah tangga yang diwawancarai,” ujarnya. Dia juga mengatakan, Untuk menentukan rumah tangga terpilih dilakukan dengan cara acak sistematik.
Diketahui sebelumnya, hasil perolehan survei tersebut diketahui, popularitas AMK mendapat 29.20%, disusul Arief Rachadiono Wismansyah (ARW) 26,43% (Wakil Wali Kota Tangerang), posisi ketiga Harry Mulya Zein (HMZ) 22,72 % (Sekda Kota Tangerang) dan Abdul Syukur 19,57 % (Ketua DPD Golkar Kota Tangerang/ Adik Wali Kota Tangerang) sedangkan sisanya 2% mengaku tidak tahu.
“Adapun Elektabilitasnya AMK 26,16%, ARW 24,55%, HMZ 20,38%, Abdul Syukur 17,57%,” terangnya saat menggelar jumpa pers di Restoran Pondok Selera 1, Kota Tangerang, Rabu (21/11).
Tags