Sabtu, 23 November 2024

4 Militan Kasus Taliban Dieksekusi Gantung

Pemerintah Pakistan mengumumkan telah menghukum gantung empat milisi dalam kasus Taliban.(istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Otoritas Pakistan menghukum gantung empat militan terkait pembantaian Taliban di sebuah sekolah di Kota Peshawar, Pakistan. Lebih dari 150 orang tewas dalam pembantaian yang terjadi di Army Public School (APS) pada 16 Desember 2014.

“Empat militan yang terlibat dalam serangan di sekolah APS digantung pagi ini di penjara Kohat," ujar seorang pejabat keamanan Peshawar, seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (2/12/2015).

Seorang pejabat Kepolisian Kohat menyebutkan nama-nama militan Taliban tersebut, yakni Maulvi Abdus Salam, Hazrat Ali, Mujeebur Rehman, dan Sabeel alias Yahya. Hukuman gantung ini juga dikonfirmasi oleh seorang pejabat penjara. Dikatakan pejabat tersebut, keempat militan telah melakukan pertemuan terakhir dengan keluarga mereka pada Selasa (1/12) malam waktu setempat sebelum dieksekusi pada Rabu pagi waktu setempat.

Ini merupakan pertama kalinya otoritas Pakistan mengeksekusi pelaku yang terlibat dalam serangan Taliban di sekolah Peshawar tersebut. Eksekusi dilakukan nyaris setahun setelah serangan 16 Desember yang dilakukan militan Taliban tersebut. Pembantaian di sekolah yang dikelola militer itu merupakan serangan paling mematikan di Pakistan. Sebagian besar korban tewas dalam serangan tersebut adalah anak-anak.

Serangan tersebut mengguncang dan memicu kemarahan publik Pakistan. Usai pembantaian tersebut, otoritas Pakistan melancarkan operasi penangkapan para ekstremis, serta pembentukan pengadilan-pengadilan militer dan melanjutkan kembali hukuman mati yang sempat dihentikan selama enam tahun.

Tags Mancanegara