Jumat, 22 November 2024

ISIS kembali Eksekusi Mati Lima Mata-mata Inggris

Ilustrasi ISIS(Google / TangerangNews)

TANGERANG – Sebuah video yang beredar secara online mempertontonkan prosesi eksekusi terhadap lima orang tahanan Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS). Kelimanya dituduh sebagai mata-mata Inggris di Suriah.

Rekaman video yang disebarkan sayap media ISIS kemarin, seperti diberitakan New York Times, menunjukkan lima orang lelaki tertuduh telah melakukan kegiatan dokumentasi terhadap apa yang dilakukan ISIS di Raqqa, tempat markas besar kelompok teror itu berdiri.

Menurut ISIS, kegiatan mata-mata yang dilakukan kelima pria itu antara lain mengambil rekaman video dan memotret situs-situs kekuatan ISIS. Sumber ISIS mengatakan, kelimanya melakukan kegiatan tersebut didasari atas sesuatu imbalan. Namun, hal tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Dalam rekaman video eksekusi, para pria dengan berbahasa Arab diperkenalkan sebagai musuh dan dinyatakan sebagai individu yang murtad dari kepercayaan yang mereka anut. Lantas dengan baju tahanan berwarna oranye di sebuah padang gurun mereka ditembak di kepala oleh para algojo bertopeng.

Para algojo mengatakan dalam video bahwa tindakan Inggris yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sebagai tindakan bodoh dan arogan. Mereka berjanji bakal membalaskan dendam atas itu.

Sebelumnya, pemerintah Inggris memang melancarkan serangan terhadap ISIS. Hal itu dilakukan selepas teror yang menyerang Paris. Dalam serangan Inggris, setidaknya sejumlah pesawat tempur tornado membombardir wilayah Suriah yang dikuasai ISIS.

Tags Mancanegara