Jumat, 22 November 2024

Digigit Monyet di Bali, Pria Australia Positif Kena Virus Zika

Virus Zika(istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Pria asal Australia berusia 27 tahun dilaporkan terinfeksi virus Zika setelah melakukan perjalanan ke Bali. Saat di Bali, pria tersebut dikabarkan digigit monyet di Hutan Monyet Ubud. Dia juga menuturkan digigit nyamuk selama di Bali.

Sydney Morning Herald menulis bahwa pria yang dirahasiakan identitasnya itu didiagnosis terinfeksi virus Zika akut saat dirawat di Royal Darwin Hospital.

Laporan menyebut, pria tersebut mengeluh demam dan ada ruam di tubuhnya yang dialami tujuh hari setelah digigit monyet.

Kasus ini dilaporkan dalam Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health pada Mei 2015.

dr. Herawati Sudoyo, MS, PhD dari Lembaga Biologi Molekul Eijikman mengetahui kasus itu dari laporan di jurnal internasional. Tapi, perlu dipastikan apakah yang menularkan virus Zika tersebut adalah monyet atau nyamuk.

“Kasus dideteksi setelah tiba di Australia. Perlu dipastikan apakah karena digigit monyet, yang berarti ada Zika di monyet atau karena gigitan nyamuk. Karena, dia kan digigit nyamuk juga,” kata dr Hera, Selasa (2/2/2016).

Pada 2013 dilaporkan pula seorang perempuan Australia berusia 52 tahun yang baru saja kembali dari Jakarta diketahui terinfeksi virus Zika. Perempuan tersebut mengalami tidak enak badan dan ruam setelah berlibur beberapa hari di Jakarta.

Dia juga mengaku mengalami kelelahan, tidak enak badan, dan sakit kepala.

Empat hari setelah gejala, muncul ruam yang diikuti dengan nyeri otot.

Hasil analisis laboratorium menunjukkan pasien tersebut positif terinfeksi ZIKV. Sebelumnya dia salah diagnosis karena dikira demam berdarah dengue.

“Ada kemungkinan banyak kasus tidak terdiagnosis dengan baik (karena gejalanyanya ringan) atau salah diagnosis, paling sering dikira demam berdarah karena kesamaan klinis,” begitu diungkapkan dalam laporan American Journal of Tropical Medicine and Hygiene.

Tags Mancanegara