TANGERANG-Seorang fotografer bernama Don berhasil mengabadikan momen mengenaskan di Wapusk National Park, Kanada. Lapisan es yang surut menghadirkan berita buruk bagi semua hewan yang tinggal di kawasan tersebut. Mereka bersaing satu sama lain di tengah sumber daya yang semakin terbatas. Foto jepretan Don, berhasil merekam rubah yang memangsa satu sama lain.
Foto hasil jepretan Don yang berjudul “A Tale of Two Foxes” tersebut berhasil memenangkan penghargaan foto satwa liar tahun ini. Don berhasil mengalahkan 42 ribu foto dari banyak peserta lainnya yang membicarakan tentang perubahan iklim.
Don menggambarkan pengalamannya, “Dari kejauhan, aku bisa melihat rubah merah mengejar sesuatu. Saat ia mendekat, ia menyadari mangsa sudah di dekatnya, seekor rubah Arktik mati di tangan rubah merah.”
Persaingan berdarah antar rubah yang terjadi bukan tanpa sebab, pemanasan global telah memperluas jangkauan rubah merah ke arah utara, dan kesempatan bertemu rubah Arktik menjadi lebih besar. bagi rubah Arktik, rubah merah kini bukan hanya sekadar saingan mereka mencari sumber makanan, tetapi juga telah berubah menjadi predator di antara mereka sendiri.
Perubahan yang terjadi pada rubah merupakan bukti bahwa perubahan iklim mampu mengubah kehidupan begitu banyak spesies di dunia. Manusia lagi-lagi menjadi satu-satunya biang keladi yang patut disalahkan. Mengetahui adanya dampak dari perubahan iklim, manusia perlu kembali ke gaya hidup yang ramah lingkungan, sebelum spesies yang tak terhitung jumlahnya punah dari muka bumi.