TANGERANGNEWS.com- Dalam rangka mempercepat transisi energi, PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA) di sela Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin, 04 Desember 2023.
Kerja sama ini dibangun guna mengembangkan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan penerapan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan distribusi sumber energi terbarukan yang efektif dan stabil.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, saat ini terdapat tantangan dalam upaya transisi energi, yakni ketidaksesuaian lokasi antara sumber energi terbarukan dengan permintaan energi yang ada.
Dikatakan Darmawan, diperlukan adanya penyesuaian untuk menjadi kunci mencapai keselarasan antara pasokan dan permintaan yang berkelanjutan.
"Untuk mengatasi ini kita harus merancang dan membangun yang dinamakan dengan green enabling transmission," ujar Darmawan.
Lebih lanjut, PLN tengah membangun state of the art of technology of smart grid, termasuk flexible generation, serta smart control design dispatch center.
Darmawan menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin ini bukan sebuah kolaborasi pada satu kawasan tetapi secara global. Maka dari itu, PLN tengah menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk pengembangan smart grid.
“Seperti kemarin kita juga ada kerja sama dengan Global Power System Transformation Consortium (G-PST)," tutur Darmawan.
Sementara itu, Group CEO and Managing Director TAQA Jasim Husain Thabet mengatakan antusiasmenya melakukan kerja sama dengan PLN akan mendorong perubahan transformasional yang selaras dengan pengembangan smart grid.
"Fokus pada peningkatan kapasitas untuk memanfaatkan energi terbarukan hingga desain yang lebih sempurna adalah kunci evolusi kita menuju masa depan berkelanjutan," ujarnya.
Jasim menekankan bahwa untuk menciptakan sebuah inovasi yang lebih maju, kolaborasi adalah kunci utama untuk menciptakan sebuah ekosistem distribusi kolaboratif guna mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.
Sebagai informasi, TAQA merupakan grup utilitas dan energi terdiversifikasi yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, serta memiliki investasi signifikan dalam aset pembangkit listrik, air, transmisi, dan distribusi.