Jumat, 15 November 2024

SBY Minta Polri dan Kejakgung Tak Lanjutkan Kasus Bibit-Chandra

SBY memberikan keterangan seputar kasus Bibit-Chandra. Dirinya meminta kasus itu diselesaikan diluar pengadilan.(tangerangnews/dira / liputan6)

TANGERANGNEWS-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polri dan Kejaksaan Agung tidak melanjutkan kasus hukum pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto ke pengadilan. Penjelasan Presiden kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11) malam, ini menindaklanjuti rekomendasi Tim Delapan terkait kasus tersebut [baca: Laporan Dan Rekomendasi Tim 8.

Presiden SBY mengaku kebijakan yang disebutnya sebagai solusi terbaik ini didasarkan berbagai pertimbangan dan faktor. Semula Presiden menilai forum yang tetapt untuk menyelesaikan kasus ini adalah pengadilan. Namun, dalam perkembangannya muncul ketidakpercayaan terhadap proses penyidikan sehingga menimbulkan silang pendapat. "Masalah ini jadi perhatian masyarakat dan pemberitaan media massa," kata Presiden.

Sementara mengenai kasus Bank Century, menurut Presiden, pemerintah telah mengambil beberapa tindakan, seperti penyelesaian kasus hukum terhadap pengelola bank serta pemberian atau penyertaan modal. Dijelaskan Presiden, pemberian modal dari pemerintah dimaksudkan untuk mencegah terjadinya krisis perbankan dan keuangan.

Pada bagian lain, Presiden juga menyambut baik langkah anggota DPR yang akan menggunakan hak angket tentang kasus Bank Century. "Ini agar persoalan bisa jadi lebih jelas," kata Presiden. (lip6).
Tags