TANGERANGNEWS-Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara melakukan pemeriksaan fasilitas keamanan (ramp safety check) terhadap 21 pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (26/03).
Hasilnya, masih ditemukan sejumlah kekurangan umum pada sejumlah pesawat yang diperiksa tersebut. Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara. Secara umum telah ditemukan sedikitnya tiga kekurangan yang masih ditemukan. Pertama masih ada beberapa lampu emergency yang ada di bawah tempat duduk penumpang tidak menyala. Kedua, masih ditemukan plakat-plakat pada landing gear tidak ada. Sedangkan yang terakhir masih ditemukan sekrup (baut) pada badan pesawat yang hilang atau copot.
“Hal-hal yang tadi itu masih tergolong bisa langsung diselesaikan ditempat, dan ada juga yang masih dalam pengerjaan. Jadi tidak ada yang berat,” ucapnya di terminal domestik bandara itu. Ketika ditanya pesawat apa saja yang ditemukan banyak mengalami kekurangan, Herry enggan menyebutkannya secara rinci.
“Ditemukan diantara 21 pesawat yang hari ini diperiksa, untuk lebih rincinya kami masih menunggu laporan tim yang masih melakukan pemeriksaan,” jelasnya. 21 pesawat yang diperiksa itu adalah, Batavia Air sebanyak 6 pesawat, Lion Air 7 pesawat , Mandala Air 2 pesawat, Sriwijaya Air 3 pesawat dan pesawat Garuda Indonesia 3 unit.
Herry juga mengatakan, tidak ada sanksi pada temuan ini. Sebab, kesemua kekurangan pada pesawat itu tergolong masih bisa ditolelir, namun akan ditindak lanjut.. “Biasanya operator (maskpai) sudah mempersiapkan spare part-spare part itu. Kalau operator tidak memiliki spare part jenis itu mending tidak usah jadi operator,” katanya. Hasil ramp safety check itu akan dievaluasi guna mendapatkan data atau history dari setiap pesawat yang sudah diperiksa. (den)
Tags