TANGERANGNEWS.COM-Sebanyak 20 unit hunian sementara dibangun di dekat tanggul yang jebol. Hunian itu rencananya akan dihuni 55 kepala keluarga dengan pembagian satu unit diperkirakan akan dihuni tiga keluarga.
Hunian menyerupai rumah dengan bahan dasar menggunakan triplek dan berlantaikan semen itu, dibangun lengkap dengan dapur umum dan air bersih siap minum.
"Rencananya satu unit tiga keluarga, namun itu semua tergantung jumlah keluarga. Yang terpenting kita menyelamatkan para ibu dan anak-anak," ujar Hendra Koordinator pembuat hunian sementara hari ini.
Sementara itu, mulai malam sejumlah pengungsi terlihat mulai gelisah di Desa Gunung (dekat tanggul jebol). Mereka mulai mencari lokasi istirahat. Sejumlah penghuni mengatakan, sulit mencari lokasi yang aman untuk istirahat. "Meski begitu mau bagaimana lagi saya harus tetap beristirahat dengan keadaan yang seperti ini,"ucap Resti warga yang bermalam di tenda pengungsian dekat tanggul jebol.
Sementara itu dua mayat pada pukul 20.30 WIB ditemukan di Kali Pesanggrahan tepatnya di wilayah Rempoa, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Belum diketahui jumlah tersebut sudah termasuk dengan jumlah saat penghentian evakuasi sekitar pukul 20.00 WIB yang berjumlah sekitar 91 orang korban yang tewas. (den)
Tags