TANGERANGNEWS.com-Indonesia akan kembali menggelar Pemilihan umum (Pemilu) pada 2024. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait jadwal pelaksanaannya.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, mengatakan informasi mengenai jadwal pelaksanaan pemilu sudah santer terdengar. Tapi kebenarannya belum bisa dipastikan.
"Sekarang juga sudah mulai ada rumor-rumor, ada yang bilang pemerintah sepakat 21 Februari, ada yang bilang dimajukan," ujarnya seperti dilansir dari Suara, Selasa 30 November 2021.
Karena itu, Ahmad Doli mengaku akan berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menanyakan jadwal pemilu.
"Tentu dalam 1-2 hari ini, saya akan komunikasi dengan mendagri menanyakan apakah kita bisa melaksanakan raker (rapat kerja) lagi," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
#GOOGLE_ADS#
Doli mengatakan, sebelumnya Mendagri meminta adanya konsolidasi terlebih dahulu antar stakeholder terkait pemilu.
Pemerintah kala itu juga disarankan membangun komunikasi dengan para partai politik.
"Nah sampai sejauh ini, kami belum mendapatkan informasi apakah itu sudah selesai atau belum. Jadi kami menunggu sebetulnya dari pemerintah dalam hal ini menteri dalam negeri," ungkapnya.
Jika nantinya sudah ada hasil dari konsolidasi antar stakeholder tersebut, maka rapat kerja penetapan jadwal Pemilu 2024 bisa saja langsung digelar.
Menurutnya, hal itu supaya jelas agar tidak ada lagi rumor berkembang soal jadwal Pemilu 2024.
"Supaya kita punya cukup waktu untuk mengambil keputusan, karena kalaupun kita mau ambil 21 Februari, kan antara 21 februari dan 15 mei, itu tetap mulai tahapannya di pertengahan 2022, jadi masih ada waktu lah," tandasnya.