Jumat, 22 November 2024

11 Juta Minyak Goreng Digelontorkan untuk Tekan Harga

Ilustrasi minyak goreng.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah pusat menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng untuk menekan harga di pasaran yang cukup tinggi. Minyak goreng tersebut dijual dengan harga murah dalam operasi pasar di 47.000 gerai pasar modern.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, dari 11 juta liter yang disiapkan, sebanyak 4 juta liter telah digelontorkan ke pasar.

"Hari ini sudah mencapai 4 juta (liter). Jadi 7 jutanya on going," ujar Mendag dalam media briefing di Jakarta, seperti dilansir dari Sindonews, Rabu 5 Desember 2021.

Proses produksi minyak goreng kemasan juga akan segera dilanjutkan. Minyak goreng dalam kemasan itu merupakan bagian dari 7 juta liter minyak goreng yang akan disebar.

Kemendag bersama jajaran terkait akan mengusahakan proses produksi bisa berlangsung awal pekan depan.

"Kita akan mulai mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung tidak akan lebih lama dari pada awal minggu depan. Sehingga, akhir minggu depan mencapai hampir seluruh pasar yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan," tegas Mendag.

#GOOGLE_ADS#

Penyediaan minyak goreng kemasan sederhana merupakan respons pemerintah terhadap kenaikan harga minyak goreng belakangan ini.

Untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.

Untuk diketahui, harga minyak goreng saat ini meroket dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang naik menjadi USD1.340/MT.

Kenaikan harga CPO yang merupakan bahan baku minyak goreng ini menyebabkan kenaikan harga yang cukup signifikan di produk akhir.

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp18.500 per liter dan minyak goreng premium seharga Rp20.300 per liter.

Tags Berita Nasional Menteri Dalam Negeri