Jumat, 22 November 2024

Kemenkes: Indonesia Sedang Bersiap Memasuki Gelombang Ketiga Covid-19

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.(@TangerangNews / YouTube Sekretariat Presiden)

TANGERANGNEWS.com-Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, Indonesia sekarang ini tengah bersiap memasuki gelombang ketiga lonjakan penyebaran pandemi Covid-19 dengan melihat data-data penambahan kasus harian saat ini. 

Nadia memastikan, untuk saat ini Indonesia belum memasuki gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.  “Ada kekeliruan dalam pemberitaan yang menyebut Indonesia sudah masuk gelombang ketiga. Kalau resmi pasti ada rilis resmi dari Kemenkes," ujarnya seperti dikutip dari Tempo, Selasa, 1 Februari 2022.

Menurut Nadia, untuk melihat apakah Indonesia akan masuk gelombang ketiga atau tidak, hal tersebut tak bisa dilihat dari penambahan kasus dalam 10 hari saja. Sebab, rentang waktu tersebut terlalu singkat untuk menetapkan bahwa Indonesia memasuki fase gelombang ketiga. 

"Tentunya kita masih perlu melihat perkembangan lebih lanjut mengingat penambahan kasus baru 10 hari," tutur Nadia yang juga sebagai Juru Bicara Kementerian Kesehatan. 

Adapun per hari Selasa, penambahan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 16.021.

#GOOGLE_ADS#

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan puncak kasus Covid-19 varian Omicron bisa lebih banyak  3-6 kali lipat dari varian Delta.

Budi mengatakan, penularan tinggi sekali dan Indonesia pasti akan mengalami ini. “Jadi kalau puncaknya kita dulu pernah 57.000 per hari kita mesti siap-siap dan hati-hati dan waspada, tidak perlu kaget," kata Budi di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, di negara-negara lain bisa tiga sampai enam kali dibandingkan puncaknya Delta. Kasus di Amerika Serikat sempat mencapai 800.000 per hari akibat Omicron dibandingkan dengan Delta yang mencapai 250.000 per hari. Sedangkan di Prancis mencapai 360.000 per hari, lebih banyak dibandingkan dengan Delta yang 60.000 hari.

Tags Berita Nasional Corona Tangerang Covid-19 Nasional Kementerian Kesehatan Virus Omicron