TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebutkan saat ini ada sembilan anggota DPR dan 80 orang staf pegawai yang bekerja di lingkungan parlemen terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah pihak Setjen melakukan penelusuran.
Indra memastikan anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Ia enggan mengungkapkan identitas sembilan anggota DPR yang terpapar Covid-19. Namun, pihaknya terus melakukan penelusuran atau tracing.
Menurut Indra, anggota DPR yang terpapar tidak berasal dari kompleks parlemen karena mereka aktif melakukan kegiatan di konstituen masing-masing. "Saya kira banyak aktivitas di daerah pemilihan," kata Indra, Rabu, 2 Februari 2022, seperti dikutip dari Antara.
Indra mengatakan, di DPR saat melaksanakan rapat dilakukan dengan prokes yang sangat ketat. “Masih banyak pembahasan RUU dan rapat kerja bersama pemerintah yang dilakukan sangat dibatasi,” ujar dia.
Saat ini, lanjut Indra, DPR telah memperbaharui mekanisme kerja dan kehadiran orang dalam rapat di lingkungan DPR seperti kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja dari kantor (WFO) sebesar 50 persen.
#GOOGLE_ADS#
"Lalu untuk jam kerja dibatasi sampai pukul 15.30 WIB untuk hari biasa dan pukul 15.00 WIB pada hari Jumat," tuturnya.
Indra mengatakan Setjen DPR tidak mengambil kebijakan lockdown aktivitas kegiatan secara keseluruhan. Ia menyerahkan hal itu kepada masing-masing alat kelengkapan dewan (AKD).
Dia mencontohkan Komisi I DPR yang menghentikan kegiatannya dan di ruang kerja Pimpinan DPR yang berada di lantai 4 Gedung Nusantara III.
"Saya mendengar Komisi I DPR sudah (melakukan lockdown). Bahkan di lingkungan ruang kerja Pimpinan DPR di lantai 4 sudah sepekan lalu sampai pekan depan akan dievaluasi. Artinya sedang dilakukan lockdown," ungkap Indra.