TANGERANGNEWS.com- Baru-baru ini terjadi peristiwa menggemparkan, yakni kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023.
Akibatnya, dikabarkan 17 orang korban tewas dan 50 orang menderita luka bakar berat. Pihak kepolisian masih menginvetigasi penyebab utama kebakaran, dugaan sementara karena adanya kebocoran pipa BBM.
Para korban menderita luka bakar dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Cedera ini tidak dapat diremehkan lantaran jika penaganannya tidak tepat dapat menimbulkan cacat permanen.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Grace Waworuntu, Sp.KK mengatakan, terdapat beberapa cara untuk memberi pertolongan pertama kepada orang yang mengalami luka bakar.
"Itu dengan memberikan air mengalir di lokasi luka dan tidak perlu kita berikan krim-krim yang lain ataupun pertolongan pertama seperti pemberian odol atau mentega yang sering dilakukan oleh orang-orang yang masih awam," ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube ZAP Clinic, Sabtu 4 Maret 2023.
Grace menekankan penggunaan air mengalir tersebut sebagai sarana pendinginan terhadap luka serta tanpa menggunakan air es.
Selain itu, untuk menangani luka bakar yang cenderung basah harus ditangani dengan tepat menggunakan gel khusus guna menyerap luka yang basah tersebut.
"Contohnya adalah pemberian seperti hydrocolloid gel, yang mampu untuk menyerap nanah yang muncul tersebut," paparnya.
Lanjutnya, apabila terjadi kerusakan hingga timbul bekas luka, maka harus mencari modalitas pengobatan lainnya.
"Apabila sudah tidak bisa menggunakan krim-krim antibiotik ataupun krim anti scar, kita harus melakukan tindakan, contoh seperti laser yang dapat me-remodelling dari sel ikat baru yang lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.