TANGERANGNEWS-Dalam perkembangan penyidikan, kasus pembunuhan Nasrudin diduga melibatkan seorang perwira menengah (pamen) Mabes Polri. Pamen berpangkat komisaris besar (kombes) itu pernah menjabat kapolres di DKI Jakarta. Menurut informasi yang didapatkan, pamen tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri.
Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Oegroseno belum mau menjelaskan keterlibatan oknum polisi dalam kasus ini. Polisi belum melakukan pemeriksaan secara resmi. ”Semua proses masih difokuskan oleh Bareskrim,” kata Oegroseno di Mabes Polri kemarin. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira mengatakan, sampai saat ini Polri belum bisa membuka penyelidikan kasus tersebut.
”Pokoknya semua yang terlibat dalam kasus ini akan diproses,” katanya. Menurut dia, tidak ada keterlibatan anggota Polri maupun TNI pada saat eksekusi penembakan terhadap Nasrudin. ”Eksekutornya atau yang menembak itu preman,” katanya. Dalam kasus ini juga polisi sudah menangkap pengusaha media, Sigit Haryo Wibisono, yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
Polri masih mengejar dua pelaku yang masih melarikan diri, tapi Abubakar tidak menyebutkan nama kedua pelaku yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut. ”Kita ingin tuntas semua.Jadi tidak kami cicil. Mungkin Senin akan kita ekspose semua,”katanya.(den)
Tags