Jumat, 22 November 2024

Jelang Libur Idulfitri 1445 H, PLTU Paiton Jawa Timur Disidak

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis, 5 April 2024(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis, 5 April 2024, untuk memastikan keamanan pasokan listrik selama libur Idulfitri 1445 Hijriah.

Kunjungan Darmawan ke PLTU Paiton bertujuan memastikan pasokan listrik dan energi primer dari pembangkit dalam kondisi aman.

Darmawan ingin memeriksa langsung operasional PLTU Paiton, yang merupakan penopang kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

"Setelah mengecek semua, kami bersyukur pembangkit dalam kondisi aman dan prima, sehingga siap memasok listrik secara optimal untuk masyarakat," ujar Darmawan.

PLTU Paiton, kata Darmawan, dengan total kapasitas 4,7 Giga Watt (GW), menyumbang sekitar 60 persen listrik di Jawa Timur dan 17 persen kebutuhan listrik untuk sistem kelistrikan Jamali.

Lanjut Darmawan, beban puncak sistem Jamali selama Idul Fitri diperkirakan mencapai 21 ribu megawatt (MW), dengan Daya Mampu Pasok (DMP) mencapai 35 ribu MW.

Darmawan mengungkapkan pentingnya keandalan PLTU Paiton dalam memasok listrik selama Idul Fitri karena Jawa Timur menjadi tujuan banyak pemudik.

Adapun PLTU Paiton terdiri dari 8 unit pembangkit, di mana 3 unit dikelola oleh subholding PLN Nusantara Power dan sisanya oleh Independent Power Producer (IPP).

Sementara itu, PLN Nusantara Power menyiagakan lebih dari 500 petugas selama 24 jam untuk pembangkit yang dikelolanya.

Meskipun beberapa unit PLTU Paiton sudah beroperasi lama, semua unit masih dapat beroperasi optimal berkat digitalisasi yang telah dilakukan oleh PLN.

Terkait pemeliharaan pembangkit dilakukan secara efektif sebelum periode siaga Idul Fitri dengan sistem digital yang memungkinkan pemantauan real-time oleh berbagai tingkatan manajemen PLN.

"Pemeliharaan sifatnya menjadi preventif, tidak reaktif setelah terjadi gangguan," beber Darmawan.

Saat ini, PLTU Paiton memastikan keamanan pasokan batubara dengan ketersediaan di atas 20 Hari Operasi (HOP) dan mampu menjaga emisi di bawah ambang baku mutu yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, PLTU Paiton telah mendapatkan Proper Emas sejak tahun 2017 dan menjadi Proper Emas pertama yang diraih PLN Grup.

PLTU Paiton menjadi pelopor program cofiring dengan mengganti sebagian batubara dengan sawdust untuk menjaga kelestarian lingkungan, dengan ketersediaan sawdust yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Idul Fitri.

Tags Idul Fitri 1445 PLN Mobile PT PLN Persero