TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial (people), ekonomi (profit), dan lingkungan (planet).
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam acara peringatan Hari Bumi yang diselenggarakan secara Hybrid di Kantor Pusat PLN, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.
Mengusung tema 'PLN EcoRangers: Empowering a Sustainable Lifestyle’, peringatan Hari Bumi PLN ini melibatkan pegawai PLN dari seluruh Indonesia serta dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan PLN dalam mendukung transisi energi dan menggaungkan gaya hidup berkelanjutan untuk mencegah perubahan iklim di Indonesia.
Dia menekankan, pentingnya perubahan gaya hidup berkelanjutan untuk mencegah kerusakan ekosistem.
"Kalau kita tidak berhasil mengubah sustainable lifestyle kita, maka panas ini akan merusak seluruh ekosistem yang ada, keanekaragaman hayati akan rusak, dan semua modal dasar hidup dan kehidupan akan rusak," tegas Laksmi.
Senada, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah menyusun roadmap transisi energi untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
"Hal ini dilihat dari rancangan RUKN dan RUPTL yang sudah semakin green," ucap Jisman.
Penyelarasan antara Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terhijau PLN menjadi langkah konkret dalam memerangi pemanasan global.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, Hari Bumi merupakan waktu yang tepat bagi PLN untuk merefleksikan komitmennya dalam menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
Dijelaskan Darmawan, PLN telah mengambil berbagai langkah nyata, seperti pengolahan limbah Pembangkit menjadi produk multiguna, meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan, mendukung pengembangan kendaraan listrik, dan menjalankan program offset emisi.
Darmawan menekankan, perubahan iklim adalah masalah global yang memerlukan kolaborasi semua pihak. PLN mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersatu dalam melawan perubahan iklim.
"Komunitas global perlu bersatu, karena ini adalah masalah bersama, untuk itu kami mengajak para stakeholder dan seluruh masyarakat bersama-sama kita perangi perubahan iklim," tuturnya.
Penyelarasan antara RUKN dan RUPTL PLN menjadi langkah penting dalam transisi energi di Indonesia. PLN, kata Darmawan, berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan hingga 75 persen dan mengurangi penggunaan gas pada tahun 2040.
Adapun terkait tema 'PLN EcoRangers: Empowering a Sustainable Lifestyle', PLN mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menjaga bumi dari perubahan iklim dan mendorong gaya hidup berkelanjutan.
"Kita tahu ancaman perubahan iklim semakin nyata adanya, untuk itu mari kita bergandengan tangan, berkolaborasi bersama untuk menyelamatkan bumi dari ancaman global warming dan jika memungkinkan kita bisa mendinginkan bumi," pungkasnya.