TANGERANGNEWS.com- Tidak hanya tagihan listrik yang perlu diperhatikan, tagihan air juga harus diawasi secara rutin. Seringkali terjadi bahwa tagihan air membengkak, sehingga terjadi peningkatan pengeluaran bulanan dibandingkan bulan sebelumnya.
Untuk menghindari biaya tagihan PDAM yang tinggi, penting untuk menghemat penggunaan air.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghemat air PDAM.
1. Matikan Keran Setelah Digunakan
Pastikan untuk selalu mematikan keran air setelah digunakan. Misalnya saat mandi, nyalakan keran hanya saat diperlukan agar air tidak terbuang sia-sia. Pastikan keran tertutup rapat setelah digunakan, karena tetesan air kecil pun akan tercatat sebagai pemakaian.
2. Atur Waktu Mencuci Pakaian
Mengatur waktu mencuci pakaian dengan baik sangat penting. Gunakan air secukupnya untuk merendam dan mencuci pakaian agar tidak boros air. Kurangi frekuensi mencuci jika memungkinkan untuk menghemat air.
3. Rutin Mengecek Meteran
Pemakaian air bisa dipantau melalui meteran yang ada di rumah. Untuk menghindari tagihan PDAM yang membengkak, cek meteran air secara rutin. Laporkan segera jika ada pemakaian yang tidak wajar atau jika meteran perlu diganti.
4. Menggunakan Air Bekas
Air bekas dari mencuci biasanya melimpah. Manfaatkan kembali air bekas ini untuk kegiatan lain seperti membersihkan halaman atau menyiram pekarangan yang berdebu.
5. Gunakan Gayung Saat Menyiram
Ketika menyiram kamar mandi setelah digunakan, gunakan gayung daripada ember penuh. Ini akan membantu menghemat air secara signifikan.
6. Periksa Meteran Air
Pastikan meteran air berfungsi dengan baik dan tidak rusak atau dimanipulasi. Periksa meteran air secara berkala untuk memastikan pengukuran air sesuai dengan penggunaan sebenarnya.
Sering kali, tagihan PDAM membengkak tanpa disadari setiap bulannya. Mengenali permasalahan ini terlebih dahulu akan memudahkan dalam menemukan solusi yang tepat.
Dengan demikian, tagihan air tidak lagi membengkak pada bulan berikutnya dan pengeluaran dapat kembali stabil.