TANGERANGNEWS.com- BPJS Ketenagakerjaan memiliki program yang menarik untuk para pesertanya, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT). Melalui program ini, peserta dapat mencairkan hingga Rp10 juta, meskipun belum memasuki usia pensiun.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan Rp10 juta dari BPJS Ketenagakerjaan? Berikut caranya dikutip dari Detik, Minggu, 8 September 2024.
Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan program perlindungan sosial yang memberikan manfaat berupa uang tunai kepada peserta ketika memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Program ini tidak hanya memberikan jaminan untuk masa pensiun, tetapi juga memungkinkan peserta yang memenuhi syarat untuk melakukan pencairan sebagian sebelum usia 56 tahun.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua, peserta yang telah terdaftar minimal 10 tahun dapat mencairkan dana JHT sebagian, baik untuk persiapan pensiun maupun untuk kepemilikan rumah. Ada dua jenis klaim yang bisa diajukan:
1. Klaim JHT Sebagian 10%
Peserta yang telah terdaftar minimal 10 tahun dalam program JHT dapat mengajukan pencairan maksimal 10% dari total saldo untuk persiapan pensiun. Berikut adalah syarat yang diperlukan:
Perlu diketahui, pengambilan sebagian JHT dapat menyebabkan pajak progresif pada pengambilan berikutnya jika dilakukan dengan jarak lebih dari dua tahun.
2. Klaim JHT Sebagian 30% untuk Rumah
Peserta yang terdaftar minimal 10 tahun juga dapat mengajukan pencairan maksimal 30% dari saldo JHT untuk keperluan pembelian rumah. Ada dua metode pembelian rumah: pembelian tunai atau pembelian dengan kredit. Syarat untuk pembelian rumah secara tunai meliputi:
Sementara itu, syarat untuk pembelian rumah secara kredit mencakup:
Dokumen perbankan sesuai keperluan, seperti surat penawaran kredit atau surat keterangan baki debet untuk pinjaman rumah.
Jika pembelian rumah atas nama pasangan, peserta perlu melampirkan Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa rumah atau apartemen tersebut atas nama pasangan sah peserta.
Selain pencairan sebagian, peserta juga dapat mencairkan seluruh saldo JHT ketika memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia. Berikut beberapa cara pencairannya:
1. Mencairkan Dana JHT Secara Online
2. Mencairkan Dana JHT di Kantor Cabang
3. Mencairkan Dana JHT Melalui Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)
Perlu dicatat, pengajuan klaim melalui aplikasi JMO memiliki batas maksimal pencairan sebesar Rp10 juta. Jika saldo JHT peserta lebih dari jumlah tersebut, pencairan bisa dilakukan di kantor cabang atau melalui Lapak Asik.
Demikian cara mendapatkan Rp10 juta dari BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Hari Tua (JHT). Program ini merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang memudahkan peserta dalam mempersiapkan masa depan, terutama untuk keperluan persiapan pensiun dan kepemilikan rumah.