Selasa, 26 November 2024

Miris, Guru di Indonesia Jadi Profesi Paling Banyak Terjerat Pinjol 

Ilustrasi pinjaman online.(Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis data terbaru, yang menyebutkan bahwa guru menjadi profesi dengan jumlah korban pinjaman online (pinjol) terbesar di Indonesia. 

Berdasarkan data dari OJK, sebanyak 42% korban pinjol diketahui berasal dari kalangan guru.

Selaras dengan itu, survei yang dilakukan oleh Institute for Development of Economics and Finance (IDEAS) pada Mei 2024 mengungkapkan bahwa 74% guru honorer memiliki penghasilan di bawah Rp2 juta per bulan. Bahkan, 20,5% di antaranya hanya berpenghasilan di bawah Rp500 ribu.

Angka ini bahkan jauh di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) terendah di Indonesia, sehingga memaksa banyak guru untuk mencari alternatif pembiayaan, salah satunya melalui pinjaman online.  

Sayangnya, alih-alih menjadi solusi, pinjol justru sering kali menjadi jerat finansial. Pasalnya, pinjol cenderung memiliki bunga tinggi dan mekanisme penagihan yang agresif membuat banyak guru terjebak dalam lingkaran utang yang sulit diatasi. 

Selain guru honorer, profesi lain seperti ibu rumah tangga (18%), karyawan (9%), dan pedagang (4%) juga menjadi korban pinjol. 

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November setiap tahunnya menjadi refleksi untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. Selain meningkatkan gaji, pemerintah perlu menyediakan akses ke lembaga keuangan yang lebih aman dan terpercaya bagi guru. Dengan begitu, guru tidak lagi bergantung pada pinjaman online yang merugikan.  

Tags Guru Honorer Hari Guru Nasional Keuangan Nasional Pinjaman Online