TANGERANGNEWS.com- Pilkada serentak 2024 akan segera dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia, tepatnya pada Rabu, 27 November 2024.
Dalam Pilkada serentak, masyarakat akan memilih kepala daerah yang dianggap paling layak memimpin selama lima tahun ke depan, baik di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
Oleh karena itu, masyarakat diminta berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024, serta memastikan surat suara yang dicoblos sah agar dapat terhitung.
Adapun beberapa hari sebelum hari pemungutan suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan membagikan surat pemberitahuan (formulir C pemberitahuan KWK) kepada pemilih yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jika belum menerima surat tersebut, pemilih bisa memastikan status dengan mendatangi kantor PPS setempat atau melalui aplikasi yang disediakan oleh KPU.
Pada tahap ini, KPPS juga memastikan tempat pemungutan suara (TPS) siap digunakan, termasuk mendirikan bilik suara, menyiapkan kotak suara, dan perlengkapan lain yang diperlukan.
1. Datang ke TPS
Pada hari pemungutan suara, pemilih diharapkan datang ke TPS sesuai jadwal yang ditentukan. Pastikan membawa KTP elektronik atau dokumen kependudukan lain seperti fotokopi KTP atau identitas digital.
2. Pendaftaran
Setibanya di TPS, pemilih akan diminta mendaftar kepada petugas KPPS dengan menunjukkan identitas diri. Untuk diketahui, pemilih lansia, ibu hamil, ibu dengan anak kecil, dan penyandang disabilitas akan diprioritaskan.
3. Penerimaan Surat Suara
Setelah terdaftar, pemilih akan menerima surat suara yang telah ditandatangani oleh petugas KPPS. Periksa surat suara untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti sobekan atau tanda bekas coblosan. Jika surat suara rusak, pemilih berhak meminta penggantian.
4. Masuk ke Bilik Suara
Di bilik suara, pemilih akan mencoblos salah satu pasangan calon pada surat suara. Cobloslah di bagian yang sesuai dengan pilihan menggunakan alat coblos yang disediakan. Pastikan lubang coblos hanya mengenai kolom pasangan calon yang dipilih agar suara dinyatakan sah.
5. Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara
Setelah mencoblos, lipat kembali surat suara sesuai petunjuk dan masukkan ke kotak suara yang telah disediakan.
6. Tanda Bukti
Sebagai bukti partisipasi, jari pemilih akan diberi tinta oleh petugas KPPS.
Setelah proses pencoblosan selesai, KPPS akan memulai penghitungan suara. Surat suara yang telah dicoblos akan dihitung secara terbuka di TPS, disaksikan oleh saksi, pengawas TPS, dan masyarakat. Hasil penghitungan kemudian dicatat dalam formulir resmi dan diumumkan kepada publik.
Kotak suara yang telah disegel akan dikirim ke sekretariat PPS atau PPK untuk rekapitulasi lebih lanjut.