Selasa, 22 April 2025

PLN Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Hidrogen Hijau untuk Transportasi Laut

PT PLN (Persero) mengembangkan ekosistem hidrogen hijau.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) menggandeng sejumlah mitra strategis dalam mengembangkan pemanfaatan hidrogen hijau bagi sektor transportasi laut. 

Kerja sama ini melibatkan Kementerian Perhubungan, PT HDF Energy Indonesia, dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di sela acara Global Hydrogen Ecosystem Summit di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Hendri Ginting mengapresiasi inisiatif bersama tersebut. Ia menyebut kolaborasi ini menjadi bagian dari langkah nyata dalam upaya menurunkan emisi karbon di sektor maritim sekaligus mendukung target penurunan emisi nasional.

"Kementerian Perhubungan, sebagai penggagas studi tentang konversi kapal menjadi kapal dengan sistem hibrida hidrogen dan baterai berkomitmen untuk mendukung dan mendorong kolaborasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor maritim," ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, kerja sama ini selaras dengan arah kebijakan pemerintah, termasuk dalam mendukung agenda besar dekarbonisasi nasional dan swasembada energi seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo.

"Kolaborasi ini juga menjadi bagian untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi laut melalui pemanfaatan energi bersih dalam negeri," jelas Darmawan.

PLN melalui Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo menyebut wilayah Indonesia Timur akan menjadi fokus awal studi bersama ini. Kawasan tersebut dinilai memiliki potensi besar dalam hal energi terbarukan dan merupakan jalur pelayaran utama yang dikelola ASDP.

"Setelah sukses membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN juga mendorong ekosistem kendaraan berbasis hidrogen sebagai solusi alternatif dekarbonisasi sektor transportasi, selain kendaraan listrik berbasis baterai," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT HDF Energy Indonesia sekaligus Direktur HDF Energy Asia Pasifik Mathieu Geze menyampaikan, perusahaan bertekad untuk mendukung Indonesia dalam mengembangkan teknologi fuel cell berbasis hidrogen hijau.

"Kami ingin menempatkan Indonesia sebagai pelopor inovasi hidrogen hijau di kawasan Asia Pasifik. Teknologi fuel cell kami merupakan langkah maju penting dalam dekarbonisasi transportasi laut di Indonesia, sekaligus menjadi etalase inovasi Prancis di panggung global," ujar Geze.

PLN sendiri telah lebih dulu mengembangkan ekosistem hidrogen hijau melalui pembangunan 22 Green Hydrogen Plant yang tersebar di berbagai daerah, dengan total produksi mencapai 203 ton hidrogen hijau hingga saat ini.

Tags Energi Alternatif Energi Baru Terbarukan PT PLN Persero Transisi Energi