TANGERANNEWS-Rani Juliani seorang saksi kunci dalam kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, yang melibatkan Ketua KPK Nonaktif Antasari Azhar tidak memilih alias golongan putih (golput). Rani tidak tampak di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) 12 , padahal dirinya terdaftar sebagai seorang warga negara yang memiliki hak pilih (daftar pemilih tetap).
Rani yang juga suami dari Nasrudin Zulkarnaen yang dikabarkan akan menggunakan hak pilihnya di TPS 12 Jalan Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang sejak pagi hingga sore hari ini ditunggu wartawan tidak juga muncul.
Ahmad kakak ipar caddy di Padang Golf Modern Land, Cikokol, Kota Tangerang itu mengatakan, sebelumnya Rani telah menghubunginya untuk datang ke TPS guna mengikuti pemilihan presiden kali ini.
“Rani tadi pagi telepon dan bilang akan mencontreng disini, karena nama Rani tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PPK Pinang. Akan tetapi saya tidak tahu jam berapa adik ipar saya itu akan datang," ungkap Ahmad.
Saat ditanya, Rani berada di mana saat ini, dirinya enggan memberikan jawab yang pasti. :”Rani tidak mau bilang ada di mana, pokoknya masih disekitar sini, aku Rani,” ujarnya.
Ketua KPPS di TPS 12 , yakni Sugiono mengatakan, bahwa Rani terdaftar di nomor urut 296 Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 12. "Rani dan kedua orang tuanya terdaftar di TPS sini. Tapi hingga sore ini tidak ada,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, konon Rani Juliani disebut-sebut sebagai penyebab terjadinya pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada Sabtu ( 14/03) di Modern Land, Cikokol, Kota Tangerang seusai korban main golf . Motif pembunuhan berkembang bahwa ada cinta segitiga antara ketua KPK nonaktif Antasari Azhar dengan Rani Juliani. (Derby Amanda Luthfiny)
Tags