Jumat, 20 September 2024

Prita Shock Dengar Sidang Akan Dilanjutkan Kembali

( / )

TANGERANGNEWS- Menyusul putusan Pengadilan Tinggi Banten yang membatalan putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, sidang kasus pencemaran nama baik terhadap Rumah Sakit Omni Internasional di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang oleh Prita Mulyasari akan kembali bergulir kemeja hijau. Ia kembali terancam enam tahun penjara. “Sampai saat ini saya belum menerima surat keputusan dari pengadilan negeri Tangerang tapi jika sidang dilanjutkan kembali saya ikhlas dan pasrah.” Katanya saat ditemui wartawan di rumahnya di kawasan Bintaro Sektor IX. Jumat (31/7). Awalnya Prita mengaku mengaku shock mendengar bahwa pengadilan negeri Tangerang akan menyidangkan kembali kasusnya menyusul putusan Pengadilan Tinggi Banten yang membatalan putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Surat dakwaan lama akan kembali dipakai. Kemenangan jaksa otomatis akan menyeret kembali Prita ke persidangan. Prita akan kembali menghadapi jeratan 3 pasal berlapis, yaitu pasal 310 (2) serta pasal 311 (1)KUHP, yang menyebutkan Prita telah melakukan pencemaran nama baik terhadap dr Hengky dan dr Tresda. Berikut UU No.11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronika (ITE) dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Kasus pencemaran nama baik berawal ketika Prita mengeluhkan tentang pelayanan RS Omni, dalam email yang ditujukan kepada rekan-rekan. Namun, surat elektronik tersebut beredar dalam milis yang kemudian ditanggapi pihak RS terkait yang kemudian ditanggapi dengan jalan hukum. (Dedi)
Tags