TANGERANGNEWS-Bustomi ,25, warga Kampung Sulang, Desa Tamiang, Kecamatan Gunungsari, Serang tewas mengenaskan setelah tubuhnya terindas dump truk, Minggu (2/8). Buruh pabrik di kawasan industri Cikande, meregang ajal sesaat setelah kendaraan KTM A 4699 DE yang ditumpanginya berserempetan dengan kendaraan mini bus yang tak diketahui identitasnya di Jl. Raya Jakarta-Serang, tepatnya di Kampung Gorda, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Cikande, Serang.
Dalam musibah itu dua rekan korban yakni, Satar ,23, dan Sani’ah ,18, keduanya merupakan warga Kampung Paya, Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang mengalami luka-luka. Keduanya menjalani perawatan di RSUD Serang.
Diperoleh keterangan, musibah kecelakaan ini terjadi ketika korban turut dibonceng sepeda motor KTM yang yang dikendarai Satar bersama Sani’ah.
Dilokasi kejadian berusaha mendahului kendaraan dump truk nopol B 9262 QZ yang dikemudikan Nasari (35). Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan muncul kendaraan mini bus yang tidak diketahui identitasnya. Begitu berserempatan dengan minibus, pengendara motor beserta yang diboncengnya terhempas dari kendaraannya.
Tubuh Bustomi terlempar masuk ke kolong dump truk dan langsung terlindas ban kanan belakang. Sementara dua rekannya, terhempas kebadan jalan bersama kendaraannya.
Warga yang mengetahui kejadian itu, segera membantu dan melarikan ketiga korban ke RSUD Serang. Namun karena lukanya yang begitu parah, nyawa Bustomi tidak bisa diselamatkan. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kasatlantas Polres Serang, AKP. Yoga Putra Prima, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Bahkan kedua kendaraan yang terlibat tabrakan pun telah diamankan. “Sedangkakan mini bus beserta pengemudinya yang mengakibatkan kendaraan roda dua terjatuh masih dalam penyelidikan,” ujar Kasat. (Brew)
Tags