Jumat, 22 November 2024

Apakah Birokrat Berpengaruh di Pilkada Kabupaten Tangerang?

Kandidat calon bupati dan wakil bupati Tangerang(Tangerangnews / dira)


Penulis : Denny Irawan Wartawan  Koran Seputar Indonesia
 
Apakah birokrat berpengaruh terhadap proses pemilihan kepala daerah pada tahun ini di Kabupaten Tangerang ? Pertanyaan tersebut menyeruak di dalam diri saya.
 
Ya, apakah Bupati Tangerang Ismet Iskandar ada pengaruhnya terhadap pencalonan anaknya, yang tentu saja Ismet pasti khawatir anaknya  Ahmed Zaki Iskandar tak bisa se-sukses dirinya, kala bersama Rano Karno menumbangkan lawannya pada Pilkada yang digelar lima tahun lalu.
 
Apakah perbedaaan zaman akan menggagalkan ‘skenario’  yang berisi tentang  sang anak untuk melanjutkan rencana  ayahnya di Pemerintah Kabupaten Tangerang.  Jelas mungkin Ismet masih punya pengaruh, tetapi jawaban itu perlu melakukan survei.  
 
Ya, memang harus dilakukan survei. Sebab,  faktor pembangunan yang lambat, dan tertutupnya pemerintahan,  atau adanya pegawai negeri yang tidak suka terhadap kepemimpinannya, mungkin saja membuat pengaruh Ismet rendah, bahkan bisa saja sudah habis.
 
Atau mungkin faktor lainnya, seperti sudah tidak ada Rano Karno di sisi sang Bupati yang kini Rano duduk sebagai Wakil Gubernur Banten.  Karena disadari atau tidak kemenangan lima tahun lalu yang diperoleh Ismet karena Rano.  
 
Tetapi andai Ismet mungkin sudah habis, beruntunglah Ahmed Zaki Iskandar dengan cekatan mengambil pimpinan tertinggi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tangerang, yakni Hermansyah. Mungkin saja, minimal kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih sungkan.  
 
Sekali lagi, pertanyaannya  apakah birokrat masih berpengaruh?
 
Melirik kandidat lainnya, Ahmad Suwandhi  dua yang  bergandengan dengan anggota DPRD Muhlis, juga seorang birokrat  yang kini menjabat sebagai Asda 2 Kabupaten Tangerang. Ditambah, Suwandhi memiliki embel-embel nama abang kandungnya Wahidin Halim yang kini masih menjadi Wali Kota Tangerang, apakah dia bisa mempengaruhi warga Kabupaten Tangerang ?  Bisa jadi di Kota Tangerang nama seorang Wahidin masih berkibar, tetapi perlu survei untuk di Kabupaten Tangerang.  
 
Sama halnya dengan kedua pasangan diatas, Aden Abdul Khaliq  yang juga ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pun menggandeng mantan birokrat Suryana, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang.   Hanya satu pasangan yang tidak menggandeng birokrat, pasangan Ahmad Subadri-M Aufar Sadat Hutafea.
 
     
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 

Tags